Senin, 04 April 2011

6 Besar Dosa Remaja

Diantara sekian banyak dosa, selalu ada beberapa dosa yang khas merupakan cap kalangan tertentu. Karena kita remaja tentunya kita membahas dosa-dosa yang berkaitan dengan diri kita. Bukan untuk kamu lakukan tapi tentu saja untuk kita tinggalkan bersama.

-Pacaran

Namanya udah puber dan memang fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta selalu menjadi atribut mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa tidak dipahami orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat. Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.

Bukannya asyik, pacaran malah full ancaman. Allah memerintahkan menahan pandangan dari lawan jenis, orang pacaran malah salng pandang. Jadinya nggak patuh sama Allah, kan? Belum masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi SAW lebih baik kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non-mahram. Kalo menyentuh dah boleh-boleh saja, gimana gak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo sudah begini, siapa yang rugi? Kalo tidak tobat, bisa saja rugi akhirat. Kalo sampai zina beneran, tentu juga rugi dunia.

-Pornografi

Rasa ingin tahu ditambah besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja (terutama laki-laki) terperosok ke dalam maksiat satu ini. Banyak media yang memuat pornografi. Mulai dari poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy yang sudah mahsyur kepornoannya pun mau masuk ke Indonesia setelah majalah porno lainnya eksis di negeri ini.

Menahan pandangan dari lawan jenis termasuk juga nggak lihat hal-hal yang porno semacam ini. Pornografi juga memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan. Berapa banyak kasus perkosaan berwal dari nonton VCD porno.

Alhamdulillah, nilai-nilai syariat islam sudah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah Undang-Undang Anti Pornografi dan pornoaksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan dunia dalam masalah ini. Kalo ketahuan lihat atau bawa barang-barang berbau porno, kamu bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu kamu masih harus menghadapi tuntutan hukuman akherat klo nggak tobat.

-Onani Masturbasi

Maksiat yang satu ini juga terkenal banget dilakukan oleh para remaja. Sebabnya rata-rata sama, ingin tahu dan besarnya nafsu seksual pada masa remaja. Menurut penelitian, aktivitas ini lebih banyak dilakukan remaja pria (sekitar 90%), namun juga ada remaja perempuan yang melakukannya (sekitar 30%).

Sebagian orang menganggap melepaskan syahwat dengan onani/masturbasi merupakan jalan yang lebih selamat daripada berzina. Kadar maksiat memang lebih rendah dari zina beneran. Tapi bukan berarti onani tidak terlarang. Dalam Islam, melampiaskan nafsu syahwat hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau budak yang dimiliki. Barang siapa yang mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk orang yang melampaui batas.

Jika onani dibolehkan, tentu Rasulullah SAW tidak perlu memerintahkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa. Mereka yang belum mampu menikah tentu tinggal diperintahkan untuk onani Namun kenyataannya tidak, mereka yang belum mampu menikah diperintahkan untuk berpuasa, tidak diperintahkan untuk onani. Jadi, onani tetap saja terlarang.

-Mencontek

Dosa yang ini biasa terjadi di sekolah,terutama saat ulangan atau ujian. Mencontek dilakukan untuk mendapatkan nilai bagus. Hakikatnya mencontek adalah menipu, baik diri sendiri ataupun guru.

Hasil yg diperoleh mungkin memang seperti apa yang kamu harapkan. Tapi betulkah demikian kemampuanmu? Ingatlah pertanggungjawaban tidak hanya di depan guru saja. Di akherat nanti, penipuan yg kamu lakukan tersebut juga harus kamu pertanggungjawabkan.

-Merokok dan seterusnya

"Nggak jantan klo gak merokok!"
Remaja laki-laki klo sudah diberi cap gini, biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutanlah ia merokok. Padahal, yang jantan adalah yang gak merokok: sendirian tanpa rokok saja sudah berani mengatasi masalah hidup. Kenyataannya rokok memang biasa menjadi pelarian orang-orang pengecut yang tidak berani menghadapi masalah hidup.

Rokok seluruhnya mengandung racun. Bisa jadi ia malah lebih berbahaya daripada khamer. Allah melarang kita membinasakan diri kita sendiri. Klo begitu menghisap rokok juga diharamkan.

Rokok juga merupakan pintu untuk merasakan hal-hal haram lainnya. Pecandu rokok bisa-bisa tertarik untuk mencampurkan ganja di dalam rokoknya. Ganja mempunyai efek memabukkan, jadi tentu saja ganja adalah barang haram. Kalo sudah kenal rokok -dan ganja- tak lama kemudian para remaja akan mencoba obat-obat penenang. Tak ketinggalan juga miras, Seringkali pecandu dari semua itu berasal dari merokok.

-Hal sia-sia

Waktu luang bisa menjadi bumerang. Tentu, klo kita gak bisa memanfaatkannya untuk kebaikan. Remaja yang mudah suntuk karena kebelumstabilan emosinya, ditambah beratnya beban pelajaran di sekolah membuat mereka lebih sering memanfaatkan waktu luang untuk bersenang-senang. Masalahnya kebanyakan hal yang senang-senang itu adalah hal yang sia-sia. Contohnya adalah kebiasaan nongkrong-nongkrong, main game, keluyuran di pusat-pusat belanja.

Bayangkan jika waktu luang itu kita gunakan untuk aktivitas yang bermanfaat. Oke, mungkin kamu bosen juga. Kebanyakan remaja pikir aktivitas bermanfaat itu harus yang perlu mikir-mikir berat. Sebenarnya tidak. Asal kamu punya hobi positif maka itu juga aktivitas yang bermanfaat. Misalnya saja kamu seneng elektronika, maka waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk belajar reparasi barang-barang elektronik. Kalo kamu suka komputer, waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk belajar pemrograman., atau bikin situs dakwah, dan lain-lainnya. Paling gampang, waktu luangmu kamu gunakan untuk membaca, menambah ilmu. Sedangkan, sebaik-baiknya ilmu -dan juga sesedikit yang diberikan di sekolah umum- adalah ilmu agama. Jadi, baca buku agama pas waktu luang sangat pas buat kamu.


Nah, itu enam maksiat yang biasa remaja lakukan. Semoga kamu sudah tidak melakukannya lagi. Yang belum bisa berpisah dengan dosa-dosa di atas, segera saja kuatkan hati dan bulatkan tekad. Yang namanya tobat memang butuh kesungguhan. Allah akan menunjukkan jalan bagi orang yang bersungguh-sungguh. Selamat berjuang

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates