Selasa, 19 April 2011

My Dream


Semoga teman-teman yang melihat ini juga ikut mendoakan. Amin...

1. Hafal Juz 29 dan 30
2. Hafal 15 hadist arbain
3. Lulus Oktober 2012
4. IPK 3,51
5. Masuk 20 besar IPK dan IPS
6. Punya penghasilan sebelum Lulus Kuliah
7. Nikah pada umur 23 tahun dengan Terencana
8. Ikut proyek dosen buat nambah pengalaman
9. Bisa behasa inggris secara aktif
10. TOEFL 550
11. Bisa berenang
12. Mempunyai binaan yang lebih cerdas dari saya
13. Punya 5 kelompok binaan
14. Sekolah ke Luar negeri dengan beasiswa max pada 2013
15. Menyelam ke dalam lautan
16. Bekerja di perusahaan multinasional (chevron, pertamina, pageo, pama, total)
17. Mempunyai usaha sendiri
18. Menulis buku
19. Menguasai AutoCad, Sketch Up, Arc View / Arc Gis, VB, Corel Draw
20. Menaik hajikan orang tua.
21. Naik haji bersama keluarga
22. Kuliah sampai jadi professor
23. Mempunyai asrama pesantren mahasiswa
24. Menjadi figure penting dalam dakwah kampus
25. Ke WBL, puncak Bromo
26. Mempunyai mobil dan sepeda motor sendiri
27. Sedekah setiap hari
28. Jadi entrepreneur
29. Membuat 3 jurnal yang dipublikasikan ke internasional
30. Membuat video documenter kisah hidup
31. Semoga diberi umur sampai dapat cicit, tidak hanya cucu
32. Menjadi salah satu tokoh penting dalam masyarakat
33. Mempunyai passive income
34. Ikut PIMNAS
35. Melihat timnas sepakbola Indonesia tampil di piala dunia dan masuk semi final
36. Mengujungi 3 tempat wisata dari keajaiban dunia
37. Bisa meruqiyah
38. Pandai melobi dan berbicara efektif
39. Hafal Al Matsurat
40. Wisata alam bersama …
41. Punya rumah seperti rumah kakek di Ngawi
42. Punya mobil (kalau zaman sekarang seperti inova minimal)
43. Mengunjungi LDK se Indonesia
44. Punya Investasi
45. Menjadi Publik Speaker
46. Bisa nyetir mobil akhir tahun 2011
47. Menyetir mobil saat lebaran tahun 2011 dari Jakarta – Boyolali – Ngawi - Jogja
48. Bisa jago main bulutangkis
49. Menjadikan LDJ Teknik Geomatika (GIS) menjadi LDJ mandiri di ITS
50. Mempunyai kamera resolusi tinggi
51. Ambil TA bidang studi geomatika atau hidrografi
52. TA dapat nilai A
53. Menjadi pendamping RDK 32 yang berkontribusi aktif
54. Membuat cerita RDK 31
55. Pandai mendesain
56. Olahraga tiap 2 – 3x seminggu
57. Kuat lari 5 km tanpa henti
58. Menguasai 3 bahasa asing
59. Masuk Surga
60. Bisa programmer
61. Memberikan sesuatu untuk JMMI
62. Tergabung aktif dalam IKA ITS
63. Naik Banana Boat
64. Merasakan Bogey Jumping
65. Merasakan Flying Fox

Dan akan berlanjut pada mimpi-mimpi selanjutnya...

“GAZA KEMBALI MEMBARA”

Zionis Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza yang mereka namakan Operation Scorching Summer.
Korban Meninggal Sabtu kemarin sudah terhitung 19 orang. Akankah kita diam saja?
Menyerukan kepada seluruh LDK di Indonesia untuk :
Mendoakan saudara-saudara kita di Palestina
Melakukan atributisasi Palestina selama seminggu ke depan
Menggalang Munasharah nasional untuk Palestina
By : BK ISU DUNIA ISLAM FSLDK INDONESIA (JS UGM)
BK MEDIA FSLDK INDONESIA (JMMI ITS)

Kemarin sore, SMS tersebut sampai ke HP saya.., kemudian kewajiban ana pulalah untuk menginformasikan hal tersebut kepada minimal kawan-kawan yang saya kenal. Saya merasa sedih, kenapa? dari sekitar 50 teman yang saya forward-in tentang masalah ini,..tidak ada satupun yang menanggapinya bahkan mau tanya kelanjutannya seperti apa.,
Oleh karena itu saya ingin sekedar berbagi tulisan kepada sahabat-sahabat semua dari hasil saya membaca beberapa tentang literatur tentang Palestina,..semoga bisa sedikit mencerahkan

“MENGAPA HARUS PEDULI?”

1. Karena Kita adalah manusia
Israel melakukan pembantaian massal kepada Penduduk Palestina
Jika antum masih punya sisi kemanusiaan, sesuatu yang menjadi kesepakatan universal untuk dihormati, maka antum akan terhenyak melihat contoh hilangnya kemanusiaan yang dipertontonkan oleh Israel. contoh kebiadaban Israel yang sangat sedikit terekspose media : Pembantaian massal yang konsisten n kontinyu ex. Qabbiyah; Shabra Shatilla (syahid lebih dari 12.000 orang); Kafr Qassim (pembantaian orang yg baru pulang kerja); Masjid Ibrahim di Hebron (Nembakin orang yg lagi sholat berjamaah, 24 syahid); ‘Uyun Qaara, Bahr Al-baqr (Ngebom Sekolah), Ad-Duwaimah (dibunuh dgn dipecahkan kepalanya) n masih banyak lagi…
Israel Menebarkan Teror
Tahukah antum? akibat dari teror yang dilakukan oleh Zionis semenjak tahun 2000-2004 telah mengakibatkan 3474 orang syahid dan lebih dari 42 ribu orang lainnya terluka. Sementara 65864 lebih rumah hancur dan 68011 donam (donam adalah ukuran luas tanah yang digunakan di Israel ) lahan dilumatkan
Penangkapan dan Penghapusan Kebebasan
Jumlah tawanan Palestina di dalam penjara Jerusalem zionis Israel mencapai 7200 orang, 5866 terdaftar dalam data departemen tawanan Palestina. Mereka tersebar di 25 Penjara Israel, diantara mereka ada 103 orang wanita, 43 orang telah divonis. 1318 tahanan adalah pelajar dari berbagai kalangan
Penyiksaan di luar batas kemanusiaan
Penggusuran dan Deportasi gila-gilaan
Penghancuran sarana pendidikan
Penghancuran Ekonomi
Pelarangan beribadah

2. Karena Kita adalah orang Indonesia
Ngapain sih nyambung-nyambungin Indonesia sama masalah Palestina? apa hubungannya? ngapain mikirin negara yang jaraknya jauh minta ampun.Berikut adalah alasan-alasan kenapa kita sebagai warga Indonesia perlu peduli terhadap Palestina :
Karena Indonesia anti-Penjajahan
“Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”
Jangan ngaku orang Indonesia jika gak tahu kalimat tersebut, kondisi yang ada di Palestina saat ini jelas-jelas membuktikan bahwa Palestina sedang terjajah oelh Israel, sehingga jika menilik makna Pembukaan UUD 1945 tersebut, jelaslah Indonesia punya kewajiban unuk menghapuskan penjajahan di Israel,..sudahkah antum menjadi bagian dari sana?
Indonesia sangat terpengaruh kondisi Palestina
Emangnya kondisi di Palestina ngefek apa ke Indonesia? gak ada hubungannya kaleee…negara sejauh itu,.
Hmm mumngkin teman2 belum sadar ya, kalau ternyata carut-marutnya bangsa Indonesia saat ini sangat erat kaitannnya dengan eksisnya zionis Israel dan penjajahan atas Palestina. hubungannya seperti ini : Eksistensi Zionis Israel saat ini ditopang oleh sebuah sistem Internasional, yang juga mencengkeram Indonesia. Sebaliknya eksistensi sistem Internasional yang kejam itu hanya bisa eksis dengan adanya eksistensi penjajah Israel. contoh yang paling jelasnya adalah krisis ekonomi tahun 1997 yang dipicu spekulan Yahudi bernama George Soros yang membuat rupiah nilainya jatuh. Kondisim ekonomi Indonesia sangat buruk, pasca krisis pun, Indonesia kemudian masuk perangkat IMF (alat kapitalis global yang dikuasai zionis).
Kesimpulan praktisnya : Carut marutnya perekonomian Indonesia kalau dirunut-runut ternyata disebabkan- salah satunya oleh masih eksisnya penjajahan Israel atas palestina.Jika kita diam saja dan tidak peduli soal Palestina, Indonesia nggak akan pernah bisa keluar dari krisis.
Indonesia berhutang budi terhadap Palestina


Harus teman-teman sadari bahwa Palestina mengajarkan kepada kita apa arti “ukhuwah” sesungguhnya, Pada tanggal 6 September 1945, Mufti Besar Palestina Al-Husaini mengirimkan ucapan selamat atas”pengakuan Jepang” terhadap kemerdekaan Indonesia lewat radio Berlin yang berbahasa Arab dan disiarkan selama 6 hari berturut-turut. Palestina juga turut membantu Indonesia ketika ada bencana seperti Merapi dan mentawai, Gempa Padang, Gempa Jogja dll…gak percaya? mangga dibaca link2 ini :

http://www.elhooda.com/2010/11/rakyat-gaza-palestina-kembali-bantu-indonesia-korban-mentawa-dan-merapi/

http://groups.yahoo.com/group/surau/message/28845

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5762478

SubhanAllah, Betapa besar pengorbanan rakyat Palestina di tengah penindasan Zionis, mereka masih sempat mengirimkan bantuan kepada rakyat Indonesia,…Apalagi itu namanya kalau bukan karena ukhuwah? Sudahkah kita membalas budi mereka? mari instropeksi diri..

3. Yang Paling Penting : Karena Kita adalah Muslim
Inilah yang paling penting buat kita, Kepedulian kita terhadap Palestina adalah satu paket dengan keislaman kita. Jika kita tidak peduli, maka perlulah kita bertanya sudah sejauh mana keimanan kita sebenarnya. Berikut adalah alasan-alasannya :
Seluruh Bumi adalah tanah air kita
Imam Hasan Al-Banna pernah berkata : “Nasionalisme seorang Muslim seharusnya melintasi sekat-sekat geografis, ras, bangsa, dan segala sekat yang ada. Pembelaan dan Perasaan identitasnya menyatu dengan suara yang sama. Semua yang telah bersyahadat adalah saudara kita, dimanapun mereka, Inilah Nasionalisme kami”.
Perlu Umat muslim sadari adalah setiap Bumi Allah adalah tanah air seorang muslim. Seorang muslim harus berjuang mempertahankan tanah airnya dari segala bentuk penjajahan dan penindasa,..nah sudahkah kita turut berjuang membebaskan tanah air Palestina yang notabenenya adalah tanah air kita juga? Umat Muslim
Warga Palestina adalah saudara kita
“Sesungguhnya setiap mu’min adalah bersaudara…”
Q.S Al-Hujurat :10

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal berkasih sayang dan saling mencintai adalah laksana satu tubuh, jika satu bagian merasa kesakitan, maka bagian yang lain akan merasakan sakit pula…”
HR. Bukhari Muslim
Palestina adalah Jantung Peradaban Umat Islam
“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (Kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat”
QS Al-Israa’ : 1

Palestina adalah “tempat yang diberkahi” selain merupakan tanahnya para nabi, palestina juga merupakan tempat suci umat Islam, menjadi Kiblat shalat yang pertama, serta Jantung Peradaban Umat Islam di seluruh dunia. Sehingga jjika Palestina runtuh, maka bisa dipastikan peradaban-peradaban Islam di seluruh dunia lama-kelamaan juga akan semakin terkikis. Dengan segala keistimewaan Palestina dalam Islam tersebut, masalah Palestina bisa dibilang masalah aqidah. Masalah yang tidak boleh sedikitpun terlewat dalam benak kita, tentu saja jika kita seorang muslim..

SO,…Dengan berbagai macam alasan tersebut, saya mengajak kawan-kawan untuk turut serta peduli kepada Palestina, Wujud kepedulian tidak harus dengan materi, cukup dengan teman-teman mau tahu, mengerti dan paham akan masalah besar umat kita ini..,

Ibarat orang sakit kanker, kemudian melihat orang tertabrak motor,..apakah kita tetap akan diam dengan alasan “Penyakit saya belum bisa disembuhkan”..,tentu tidak,
Begitu juga dengan Palestina, Apakah hanya gara-gara masalah internal di kampus dan negara kita kemudian kita menutup mata tentang persoalan Palestina dengan alasan “Negaraku masalahnya belum beres kok” …Tentu juga tidak

Dengan do’a yang tulus dan keikhlasan untuk saudara-saudara kita di Palestina sana…
Mari Kita selamatkan Jantung Peradaban Umat Islam…

ALLAHUAKBAR !!!

Literatur Inspirasi :
1. The Gate Of Heaven
2. Palestine, Emang Gue Pikirin
3. Tanah Terjanji, Intifadha dan Pembersihan etines

Uploaded with the Flock Browser – http://www.flock.com

Rabu, 13 April 2011

Siapakah Ketum JMMI 2011/2012

Bagaimana mekanisme pemilihan ketua lembaga dakwah yang biasa dilakukan pada lembaga dakwah di kampus lain ?
Prosesi pemilihan ketua lembaga dakwah adalah momen yang ditunggu setiap tahunnya. Setiap kader atau bahkan massa kampus menunggu-nunggu siapa pemimpin mereka selanjutnya. Apakah ia seorang yang konvensional , moderat atau liberal ataukah ia seorang yang pendiam, banyak bicara atau seadanya. Islam mengajarkan prinsip syuro dalam memutuskan sesuatu. Syuro ini adalah kumpulan orang-orang ( lebih dari satu orang ) yang bermusyawarah bersama untuk memutuskan sesuatu.
Kkompetensi adalah kapasitas internal seseorang, biasanya ada orang yang pandai fiqih, penghafal Qur’an, ahli ilmu keorganisasian, dan ahli strategi dakwah ( penyesuaian dengan kebutuhan dakwah kampus ).
Sehingga satu prinsip mendasar dalam menentukan ketua lembaga dakwah adalah dengan syuro. Akan tetapi tentu butuh banyak penyesuaian dari prinsip syuro ini dengan kondisi lembaga dakwah yang ada. Penyesuaian ini tidak akan mengurangi esensi syuro yang ada, dan keputusan yang diberkahi Allah akan terbentuk, Insya Allah. Perlu kiranya pemilihan ketua lembaga dakwah ini memperhatikan beberapa hal untuk meningkatkan kebermanfaatan pemilihan ini. Jangan sampai pemilihan ketua lembaga dakwah hanya “diam-diam” saja dan hanya bermanfaat untuk sesama kader saja.

Persiapan sebelum pemilihan
Mempersiapkan calon yang akan terpilih nantinya. Persiapkan lebih dari satu calon agar ada komparasi dan team building diantara calon. Karena pada dasarnya tidak ada kader yang benar benar berambisi menjadi ketua lembaga dakwah. Oleh karena itu nuansa persaingan bisa dikatakan tidak ada. Akan tetapi dengan persiapan sebelumnya, mungkin sekitar 1-2 bulan sebelum pemilihan, memungkinkan para calon untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Publikasi calon dan hasil
Pada dasarnya ketua lembaga dakwah adalah pemimpin umat, pada tingkat program studi ketua lembaga dakwah akan menjadi amirul mukminin untuk mahasiswa di satu program studi, begitu pula dengan lembaga dakwah lain. Perlu saya tekankan pentingnya pengenalan calon dan hasil dari pemilihan yang telah dilakukan. Tugas panitia pelaksana pemilihan salah satunya adalah memperkenalkan calon ketua lembaga agar ia bisa dikenal oleh umatnya.
Dua faktor pendukung tambahan ini akan menjadi penyempurna konsep pemilihan yang akan dilakukan. Bagaimana prosesinya ? saya biasa melihat lembaga dakwah melakukan pemilihan dalam sebuah muktamar atau musyawarah besar dari lembaga dakwah tersebut. Prosesi dilakukan setelah leporan pertangunggjawaban kepengurusan sebelumnya. Biasanya digabung dalam satu momen ini. Di kampus lain, saya melihat contoh yang berbeda, yakni momen LPJ dipisahkan dengan pemilihan ketua, mereka ber-LPJ dahulu lalu diselingi dengan masa reses sekitar satu pekan, lalu baru diadakan momen pemilihan ketua lembaga dakwah. Kedua bentuk prosesi ini tidak ada yang lebih baik, disesuaikan saja dengan kebutuhan di lembaga dakwah. Selanjutnya saya akan memamparkan bagaimana proses pemilihan ketua lembaga yang pernah saya amati.


Musyawarah Majelis Syuro

Metoda yang paling sering digunakan. Pertama kepengurusan sebelumnya meng-screening calon calon yang layak. Setelah itu diadakan seleksi hingga mendapatkan sisa calon ketua yang paling layak. Selanjutnya majelis syuro yang terdiri dari orang-orang yang sudah diamanahkan bermusyawarah dengan data pendukung untuk memutuskan calon yang paling layak. Metode ini dapat melatih kepercayaan kepada syuro.
Musyawarah Peserta Forum Pemilihan
Proses awalnya sama dengan sebelumnya. Pertama kepengurusan sebelumnya meng-screening calon calon yang layak. Setelah itu diadakan seleksi hingga mendapatkan sisa calon ketua yang paling layak. Setelah itu dipimpin oleh seorang pemimpin sidang, bersama dengan seluruh peserta forum pemilihan ketua bermusyawarah besar untuk menentukan siapa yang paling layak. Untuk memudahkan, biasanya forum dipecah menjadi dua, yakni pria dan perempuan. Setiap gender ini bermusyawarah untuk memutuskan satu suara. Ketika antara pria dan perempuan mengajukan calon yang sama, maka artinya telah terjadi kesepahaman. Akan tetapi jika belum ada kesepakatan, peserta sidang memimpin kembali musyawarah dengan hanya mempertimbangkan dua calon saja. Metode ini berdampak pada meningkatnya rasa kepemilikan dimana semua anggota merasa dilibatkan dalam pemilihan.

Musyawarah Antara Calon
Proses awalnya sama dengan sebelumnya. Pertama kepengurusan sebelumnya meng-screening calon calon yang layak. Setelah itu diadakan seleksi hingga mendapatkan sisa calon ketua yang paling layak. Lalu diantara calon yang telah terpilih, saling bermusyawarah untuk menentukan siapa yang paling siap diantara mereka. Metode ini dapat menguatkan ikatan hati antar calon, dan biasanya ada komitmen bersama untuk saling mendukung satu sama lain.

Inilah Barisan yang berada dalam AHWA XXII
Ikhwan

Agil Darmawan Statistika 2008
Masduki Kimia 2009
Ikhsan Nugraha Teknik Elektro 2008
Aris Fauzi Teknik Mesin 2008
Bayu Wijaya Teknik Mesin 2008
Nur Ihsan R Teknik Lingkungan 2008
Kukuh Danu P Teknik Geomatika 2008
Erik Sugianto Teknik Perkapalan 2008
Faisol Mufied Sistem Informasi 2008
Septian Ainur R. D3 Teknik Elektro 2008

Akhwat
Qoirul Nur H Matematika 2009
Ummu Khoirun Nisa Kimia 2008
Istiqomah Kimia 2008
Saldhina di Amora Kimia 2009
Lina Dwi P Statistika 2008
Dian Nur Aini Fisika 2008
Lailatus Saadah Kimia 2008
Gusriani Teknik Sipil 2008
Ainun Teknik Kimia 2008
Immash Kusuma Sistem Informasi 2008
Nurissaidah Ulinnuha Teknik Informatika 2008
Halimatus Sadiyah Teknik Informatika 2008

Selasa, 12 April 2011

Geomatics Islamic Study (GIS)


Sekilas tentang GIS
GIS (Geomatic Islamic Study) merupakan salah satu lembaga dakwah jurusan yang berada di lingkungan Teknik Geomatika yang berorientasi untuk mensyiarkan islam. Menurut sejarah, GIS berdiri pada tahun 2003 atas inspirasi dari salah seorang akhwat waktu itu. Dengan adanya GIS ini, diharapkan mahasiswa Teknik Geomatika tidak tertinggal dari pengetahuan agama islam yang mana ilmu ini sangat penting untuk dipelajari sebagai bekal untuk perjalanan nanti di akhirat tanpa mengesampingkan ilmu dunia. Selain itu, mahasiswa akan lebih mengerti akan makna dia hidup di Dunai ini yang mana tugasnya untuk beribadah kepada Allah.

“dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan , menyuruh kepada yang makruf , dan mencegah dari yang mungkar. mereka itulah orang – orang yang beruntung”( QS 3: 104 ) ”

Selama ini GIS berada di bawah HIMA dan menjadi salah satu BSOnya. Dengan menjadi BSO (Badan Semi Otonom) dari HIMA, itu menjadi suatu keuntungan dari segi pendanaan dan kedekatan dengan pengurus HIMA, sehingga secara tidak langsung GIS bisa mempengaruhi HIMA meskipun hanya sedikit. Sumber pendanaan GIS berasal dari HIMA dan Donatur.
Prodak yang sudah dilakukan GIS hingga saat ini adalah kajian, mabit, perkenalan LDJ ke maba, seminar, dan marhalah 1 jurusan, mading, dan mentoring.
Akan tetapi diluar itu, bisa dibilang pergerakan underground, GIS juga mempunyai alur kordinasi dengan JMMI dan LDJ lainnya se ITS. Dimana JMMI sebagai LDK dan LDJ lain se ITS sebagai pertimbangannya.

Visi
- Terbentuknya Mahasiswa Muslim Teknik Geomatika yang beraqidah lurus dan berakhlakul karimah
- Menjadikan Mahasiswa Muslim Teknik Geomatika mengerti akan ilmu islam
- Adanya suasana keislaman di Jurusan Teknik Geomatika shingga antar mahasiswa bisa saling nasehat-menasehati untuk selalu berperilaku positif.

Misi
- Peningkatan kualitas ilmu agama dengan cara pembinaan rutin dan berkelanjutan
- Meningkatan kegiatan dakwah kajian Islam di Teknik Geomatika
- Menciptakan suasana yang islami agar lebih terjaga pergaulannya
- Saling mengingatkan antar sesama muslim ketika berbuat maksiat

“ Demi masa, sesungguhnya setiap manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, serta saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran”. (QS. Al ‘Ashr : 1-3)

“ Dan tolong-menolonglah dalam kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong dalam perkara dosa dan permusuhan”

SUSUNAN KEPENGURUSAN GIS
PERIODE 2010/2011
TEKNIK GEOMATIKA ITS



job Description :
a. Ketua
- Bertanggung jawab atas semua proses kegiatan yang berlangsung
- Memantau, Mengevaluasi dan Bertanggung jawab mengenai kenerja GIS selama 1 tahun kepenguruasan
-
b. Sekretaris
- Sebagai pusat pengaturan jalur surat-menyurat
- Menggantikan posisi ketua umum jika berhalangan

c. Biro Syiar Islam
- Mengatur Kegiatan keIslaman yang berhubungan dengan penyampaian Islam.
- Menatur fungsi kaderisasi

d. Biro Keputrian
Mengatur Kegiatan keIslaman yang berhubungan dengan masalah keputrian

Pengurus GIS 2010/2011
Ketua : Fadhoelor Rohman
Sekretaris : M. A. Rouf S.
Biro Syiar Islam :
Ketua : Kukuh Danu P
Anggota : - Ahmad Fiki F
- Riski Sandi
- Ahmad Muhajir
Biro Keputrian :
Ketua : Rina Fitriana
Anggota : - Mita Asyita





Daftar
Ketua Lembaga Dakwah Jurusan
Teknik Geomatika
Geomatics Islamic Study


2007/2008 Johan Septian Faroby (G 7)
2008/2009 M. Mubarok (G 8)
2009/2010 Imam Bukhori (G 9)
2010/2011 Fadhoelor Rohman (G 10)

Antara Realistis, Idealis, dan Perasaan

Menjadi diriku dengan segala kekurangan
Menjadi diriku atas kelebihanku
Terimalah aku seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa yang tak mungkin sempurna
Pernah ku bangga atas yang apa yang ku punya
Setiap waktu kunikmati atas apa yang kumiliki

Menjadi diriku – edcoustic


Berawal dari suatu pertemuan awal yang insya Allah bertemu karena Allah, Mereka berusaha untuk merumuskan sesuatu, dimana kedepannya akan mereka laksanakan apapun resikonya, apapun halangannya, akan tetap mereka terjang. Istilahnya adalah kerjakan dan perbaiki sambil jalan. Bahkan mereka sudah membuat suatu janji, dimana mereka akan terus mengingatnya. Dengan keterbatasan ilmu yang ada, itu tidak membuat hati mereka menjadi kecil, bahkan dengan saling menguatkan, akhirnya mereka bisa bertahan.
Sempat tercetus suatu ketidak percayaan dimana ada salah satu diantara mereka bertanya, apakah benar, kita akan berada dijalan ini dan menuju janji-janji awal yang pernah terucap dan dituliskan secara implisit?? Tetapi, dengan sigap salah satu lagi menimpali dan berusaha untuk meyakininya bahwa kita bisa, kita mampu selama kita tetap bersama-sama menjalaninya, dan tentu saja saling memahami. Akhirnya pun keyakinan itu mulai menguat kembali dengan suatu harapan yang tinggi dan besar. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada yang bisa menjatuhkan mereka selama pengaruh itu tidak dari internal. Bila eksternal mungkin masih bisa.
Dan itu terbukti, tidak ada yang tidak mudah tapi juga tidak ada yang tidak mungkin, semua perlu pengorbanan. Halangan dan rintangan seperti apapun dapat diatasi karena mereka sudah yakin, saling percaya dan saling menjaga. Tidak ada keraguan didalamnya, karena mereka memang benar-benar teruji. Meskipun terkadang kesalahpahaman terjadi diantara mereka, silang pendapat, atau kejenuhan, itu tidak membuat keyakinan mereka menjadi pudar, mereka yakin itu adalah suatu asam garam kehidupan yang akan berguna di esok hari. Bukankah itu salah satu proses dalam memahami karakter. Selain itu juga, bila tidak ada silang pendapat, bisa saja diantara mereka tidak terjadi komunikasi dengan baik. Karena orang yang tidak punya masalah merupakan suatu masalah. Istilahnya diambil yang baik saja, itulah yang bisa membuat kita menjadi rendah hati. Melihat hal-hal yang buruk sekalipun tapi bisa mengambil hikmahnya.
Akan tetapi, dengan bertambahnya ilmu disalah satunya, sedangkan dilain sisi orang yang lain terdapat penambahan imu juga. Sedikit demi sedikit, apa yang sudah diemban menjadi goyah. Tetapi sebenarnya, apa yang mereka cita-citakan itu belum terwujud, mereka masih menuju kearah sana. Dengan adanya kegoyahan, silang pendapat yang ada menjadi lebih hebat. Meskipun salah satunya masih menganggap ini sebagai salah satu proses pemahaman tapi dilain sisi jalan pikiran mereka sudah tidak bisa disatukan.
Mulailah timbul perasaan, mengapa hanya satu orang yang harus mengalah terus, mengapa mereka tidak mau memahami posisi yang lain, bagaimana dengan tujuan awal yang sudah jelas-jelas ditetapkan dari awal yang tanpa paksaan, akan tetap berada di jalan ini apapun yang terjadi. Bahkan ketika ditanyakan tentang kepastian, dijawabnya pun hanya untuk membuat mengambnag bahkan bila dilihat dari apa yang dijawab, terlihat jelas bahwa salah satu diantara mereka memang ingin keluar. Hal ini membuat yang lain seperti dihempaskan dari atas, dimana awalnya mereka terbang tinggi, semua halangan eksternal dapat dihadapi, tetapi tantangan internal ternyata lebih dalam dan dapat menggoyahkan hal yang sudah ada.
Saat ini, semua seperti mengambang, tidak ada kepastiian, hal yang dapat disarankan adalah, fokuslah pada apa yang sekarang dikerjakan, tidak usah memikirkan hal/mereka yang sudah ingin keluar. Karena dengan bertambahnya ilmu maka orang tersebut semakin paham tapi saying itu digunakan untuk semakin menolak. Meskipun katanya itu sakit, tapi sakit itu lebih baik sekarang daripada nanti. Tetapi apakah orang tersebut tidak memikirkan yang lainnya, yang awalnya orang lain itu yakin karena dia, tetapi apa yang diatakannya tidak diyakini olehnya.
Sehingga apa yang telah dibuat bersama, bersama untuk berjuang menjadi sia-sia, dan apakah akan dipersatukan lagi?? Sepertinya sulit, karena memang sudah sedikit berbeda tujuan. Bila terus dipaksakan, hal ini juga tidak baik, bila dibiarkan juga tidak baik.
Ada yang punya saran???

Memang semua sudah ditentukan oleh Allah melalui takdirnya, tapi bukannya Allah tidak akan merubah suatu kaum, sebelum kaum itu me

Minggu, 10 April 2011

Ketika ...

Berawal dari keinginan yang sangat menggebu-gebu dari seorang dosen di Kampus Tercinta. Belajar / melanjutkan studi ke luar negeri. Beliau saat ini masih mengambil Ph. D di salah satu Negara di kawasan Asia Pasifik. Pengumuman penerimaan sudah ditangan. Akan tetapi satu ujian mulai muncul, dalam surat penerimaan tersebut, disyaratkan untuk mempelajari TOEFL kembali. Saat itu, nilai IELTS harus 6.5, akan tetapi beliau hanya mendapat 6,0 dari hasil reading, writing, speaking, listening IELTS.Beliau sudah berulang kali tes tapi hasilnya tetap 6.0, padahal sekali tes menghabiskan dana sekitar 1,5 juta. Dengan penuh harapan, akhirnya Beliau menghubungi professor yang akan ia tempuh untuk kuliah di luar negeri. Mungkin kalau di kampus kita seperti dosen wali, entah karena gelarnya sudah prof. atau panggilannya disana tidak ada dosen wali akhirnya dipanggil prof.
Singkat cerita, Sang Prof tadi menjawab, “sudah kamu kesini saja, gpp kok kalau IELTSmu belum mencapai 6.5, kan tinggal sedikit. Nanti belajar disini saja. Kan bisa.
Jawaban dari sang prof tadi tentu saja menumbuhkan semangat dalam hidupnnya. Akhirnya beliau bersama dengan keluarganya langsung terbang ke salah satu Negara yang pernah dijajah Inggris. Karena apa, walaupun beliau sekolah Ph. D, tetapi peraturan disana mengatakan tiap mahasiswa yang memperoleh beasiswa dan sudah mempunyai anak, maka anaknya bisa belajar dengan gratis. Saat itu anaknya akan masuk SD setara dengan kelas 1 SD.
Selama kurang lebih 2 – 3 jam perjalan dengan pesawat, sampailah beliau ke Selandia Baru. Esoknya beliau langsung menuju ke kampus yang akan memberikannya ilmu yang bermanfaat. Setelah sampai di bagian tata usaha, pegawainya bilang, “maaf, prof. anda sedang sekarat karena terkena kanker prostat”. Seperti dihantam suatu cobaan yang sangat berat saja. Semangat yang tadinya membumbung tinggi, seperti dihempaskan kebawah. Sehingga saat itu agak sulit untuk bangkit. Inilah ujian pertama yang dialami ketika sudah berada di negeri orang. Kenapa kok disana prof sangat berharga sekali, karena prof disana hampir sama bertugas seperti dosen wali. Bila prof itu sudah mengalami suatu gangguan dimana dia tidak bisa mengurus lagi mahasiswanya, maka mahasiswa yang bersangkutan pun akan terkatung-terkatung. Niat ingin pulang ke Indonesia pun muncul. Tapi mau bagaimana lagi, beliau sudah mendaftar les bahasa Inggris disana dengan biaya yang tidak sedikit. Akhirnya dengan terpaksa beliau tetap disana dan belajar les di Negara tersebut.
Sambil menjalani les, beliau mencari terus prof penggantinya. Singkat cerita akhirnya ketemu prof pengganti. Ketika beliau menemui prof pengganti ini, prof ini langsung menghardiknya. “Kamu kan tahu kalau syarat beasiswa ini harus punya IELTS 6.5, kenapa kamu sudah kesini? Untuk yang kedua kali, niatan ingin pulang ke Indonesia dating. Inilah ujian keduanya. Akhirnya beliau menghubungi orang Indonesia yang pernah kuliah di tempat yang sama tetapi sekarang sudah bekerja di BPPT. Sebut saja namanya bapak danu. Intinya beliau meminta bantuan untuk dimudahkan, akan tetapi pak danu ini tidak bisa karena bukan bagian dalam kampus meskipun dulunya pak danu ini pernah menjadi asdos. Sebagai gantinya, pak danu ini menawarkan untuk pindah tempat kuliah ke Victoria yang sebelumnya di wellington. Karena pak danu ini mendapat proyek untuk pembuatan 3D modeling survey gelombang pasang surut dari kampus di wellington ini. Akhirnya beliau mau dengan tetap les bahasa inggris.
Singkat cerita kembali, proyek yang akan dikerjakan beliau dengan pak danu dibatalkan karena dana yang akan digunakan proyek akan dialihkan ke korban bencana gempa dan tsunami yang menimpa Selandia Baru. Untuk yang ketiga kali, niatan ingin pulang ke Indonesia dating lagi, karena memang sangat kecil kemungkinannya untuk melanjutkan studi. Disaat yang bersamaan, istri beliau juga drop karena anak-anak belum bisa sekolah karena ayahnya belum kuliah, bila dipaksakan masuk sekolah, maka biayanya sekitar 80 juta sekali masuk. Akhirnya beliau pulang ke Indonesia. . .
--------------
Beberapa bulan yang lalu, saat beliau masih di Indonesia, beliau mengajarkan mata kuliah yang diampunya dengan tidak enak, apakah ini bagian dari itu, Allahualam
--------------
Semangat bapak, kami mohon maaf juga pabila waktu kami diajari, kami tidak memperhatikan, kesalahan bukan hanya pada bapak, tapi ada di kami juga sebagai mahasiswa. Semoga Bapak diberi kemudahan oleh Allah SWT. Dan Allah memberikan yang terbaik



Hikmah yang sedikit bisa diambil
1. Baik-baiklah dengan prof, buka networking
2. Sempat2lah belajar selama masih muda, bukankah Rasul pernah mengajarkan “manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara”
3. Apa yang dipetik esok hari adalah hasil apa yang dilakukan sekarang. Persiapkan dirimu
4. QS Al Zalzalah ayat 7 - 8

Rabu, 06 April 2011

Masyarakat Madani

Keberdayaan masyarakat Warga Madani dicirikan dengan timbulnya
1. KESADARAN
bahwa, meraka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta sanggup menjalankan kewajiban dan tanggung jawab untuk tercapainya kualitas lingkungan hidup yang dituntutnya.
2. BERDAYA
yaitu mampu melakukan tuntutan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat.
3. MANDIRI
dalam kemampuan berkehendak menjalankan inisiatif lokal untuk menghadapi masalah lingkungan di sekitarnya.
4. MEMPERJUANGKAN
aspirasi dan tuntutan kebutuhan lingkungan yang baik
5. sehat secara terus menerus, tetapi juga melakukan INISIATIF lokal.

Muktamar Dakwah Kampus ITS


Muktamar Dakwah Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (MDK ITS) telah selesai. Tapi bukan berarti hal ini langsung selesai dengan sendirinya. Dari sinilah seharusnya gambaran Dakwah Kampus ITS berawal menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Berawal dari kepengurusan saat ini yang memberikan julukan Kabinet Sinegisitas Dakwah (KSD), maka Sinergisitas mempunyai fokusan penting dalam kepengurusan LDK ITS yaitu JMMI (Jamaah Masjid Manarul ilmi). KSD sendiri melihat kondisi seperti ini sudah sangat lama. Sudah 21 tahun JMMI berdiri (sejak 1989), tetapi belum ada kerjasama antara LDJ dan JMMI secara signifikan. Bila dilihat dari awalnya sinergisitas ini, JMMI bisa dikatakan sudah terlambat. Bandingkan dengan Gamais ITS yang mulai merintis sejak tahun 2000, Janur UKMKI Unair sejak 2006, dan JMMI ITS sendiri baru mulai di pertengahan 2010. Tapi tidak ada kata terlambat untuk hambaNya yang ingin belajar dan lebih bermanfaat untuk yang lain. Mulai dari tanggal 1 – 3 April 2011, rangkaian kegiatan MDK ITS diadakan. Mulai dari GO MDK yang berisi tentang Seminar Motivasi, Sekolah Singkat LDJ, Temu Alumni JMMI, dan acara puncaknya adalah Muktamar Dakwah Kampus itu sendiri.
Muktamar Dakwah Kampus pun berlangsung selama satu hari penuh mulai dari pukul 07.00 hingga 17.30. Seperti muktamar diberbagai kampus yang lain. Muktamar Dakwah Kampus ini berisi sidang-sidang, yaitu sidang komisi dan sidang pleno. Komisi-komisi ini dibagi menjadi 4. Komisi Kaderisasi, Kelembagaan, Syiar dan Keputrian. Kenapa hanya empat komponen ini saja yang dimasukkan? Dimana tentang pendanaan?, penjaringan sponsor dan donatur? Atau bahkan pemahaman tentang dakwah kampus? Bila melihat dari Komisi yang ada, maka empat komisi tersebut merupakan pilar utama dalam kegiatan dakwah. Dimana Kaderisasi mengurusi tentang kadernya, Syiar mengurusi cara membuat kegiatan dengan marketing yang wah, Keputrian yang bertanggung jawab dengan kader akhwatnya, hingga kelembagaan yang berfungsi sebagai langkah awal dalam berorganisasi.
MDK ITS yang dibuka oleh ketua TPKI (Tim Pembina Kerohanian Islam) ITS, yaitu Bapak Dr. rer. nat. Triwikantoro, M.Sc. dan Ketua Umum JMMI ITS yaitu Refi Efendi berlangsung dengan tertib, hingga datanglah acara pembahasan tata tertib untuk MDK ITS. Saat pembahasan tata tertib, ketegangan antara peserta sidang dengan pimpinan sidang agak memanas. Hal ini disebabkan karena tidak terjadinya saling memahami antara peserta dan pimpinan. Di satu sisi, pimpinan ingin menyelesaikan peraturan tata tertib dengan segera dikarenakan, pembahasan tata tertib sudah dibahas dalam Tim Sinergisitas yaitu tim yang membuat draft Muktamar, lalu berlanjut ke sidang komisi. Tetapi para peserta melihat bahwa sebenarnya fokusan awal adalah di tata tertib, bila di tata tertibnya saja tidak beres, maka akhirnya pun juga tidak akan beres pula. Akhirnya sidang pembahasan tata tertib yang dijadwalkan selesai pukul 09.30 harus terlambat hingga pukul 10.45, hal ini tentu saja berimbas pada keefektifan waktu untuk membahas sidang per komisi. Komisi Kaderisasi bertempat di serambi selatan Masjid Manarul Ilmi, Kelembagaan berada di Ruang BU dalam Manarul Ilmi, Syiar berada di Teater A, dan Keputrian berada di TU lantai 2
Sidang komisi pun akhirnya dimulai pukul 11.00, Aku sendiri pun tergabung dengan komisi Kaderisasi. Saat itu aku langsung menuju ke serambi selatan Manarul Ilmi, masjid yang ada di tengah kampus ITS. Sekilas aku hanya melihat beberapa orang saja yang ada disana, entah itu hanya sekedar duduk-duduk atau berbincang-bincang kepada Robbnya. Tiang tiang selalu ada menemani atap masjid untuk menopangnya agar tidak jatuh. Melindungi para jamaah dari panas dan hujan.
Ketika sidang dibuka, ternya aku pun direkomendasikan untuk menjadi pimpinan sidang pada Komisi Kaderisasi. Karena banyak yang mendukung, akhirnya aku hanya bisa mengiyakan. Ketika semua orang percaya padaku, apakah aku tidak percaya akan kemampuanku sendiri?
Sidang kaderisasi berjalan dengan lancer, meskipun di pertengahan sidang, terlihat ada kebingungan di sana. Baik itu dari pertanyaan yang dilontarkan atau dari ketidakjelasan draft yang diperoleh. Akan tetapi ada suatu sesi dimana hal itu cukup berlangsung menarik. Yaitu ketika ada peserta yang mempertanyakan tentang parameter kelulusan suatu marhalah, LDJ yang sedikit agak sulit diatur karena mengedepankan LDJnya dan tentu saja tentang mentoring lanjutan.
Akhirnya sidang Kaderisasi berakhir pukul 16.08, langsung saja setelah itu kami semua menuju ke teater A untuk sidang Pleno. Akan tetapi semua belum usai. Bila ingin dibukukan, maka hasil dari Muktamar Dakwah kampus ITS ini harus sesuai dengan peraturan yang ada yaitu dibuat dengan pasal-pasal

Semoga dengan adanya MDK ITS ini, dakwah kedepan akan menjadi lebih baik. Bukankah itu harapan kita ....

Senin, 04 April 2011

74 WASIAT UNTUK PARA PEMUDA

(Diterjemahkan dari buletin berjudul 75 Washiyyah li Asy-Syabab terbitan Daarul Qashim
Riyadl-KSA oleh Abu Abdurrahman Umar Munawwir)

Segala puji bagi Allah yang berfirman:“Dan sungguh Kami telah memerintahkan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah.” (An- Nisa’: 131)

Serta shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya
Muhammad yang bersabda:
“Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah , serta agar kalian mendengar dan patuh.”
Dan takwa kepada Allah adalah mentaati-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Wa ba’du:

Berikut ini adalah wasiat islami yang berharga dalam berbagai aspek seperti ibadah, muamalah, akhlak, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi kehidupan. Kami persembahkan wasiat ini sebagai peringatan kepada para pemuda muslim yang senantiasa bersemangat mencari apa yang bermanfaat baginya, dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan hal ini bermanfaat bagi orang yang membacanya ataupun mendengarkannya. Dan agar memberikan pahala yang besar bagi penyusunnya, penulisnya, yang menyebarkannya ataupun yang mengamalkannya. Cukuplah bagi kita Allah sebaik-baik tempat bergantung.

1. Ikhlaskanlah niat kepada Allah dan hati-hatilah dari riya’ baik dalam perkataan ataupun perbuatan.

2. Ikutilah sunnah Nabi dalam semua perkataan, perbuatan, dan akhlak.

3. Bertaqwalah kepada Allah dan ber’azamlah untuk melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

4. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nashuha dan perbanyaklah istighfar.

5. Ingatlah bahwa Allah senatiasa mengawasi gerak-gerikmu. Dan ketahuilah bahwa Allah melihatmu, mendengarmu dan mengetahui apa yang terbersit di hatimu.

6. Berimanlah kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta qadar yang baik ataupun yang buruk.

7. Janganlah engkau taqlid (mengekor) kepada orang lain dengan buta (tanpa memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk serta mana yang sesuai dengan sunnah/syari’at dan mana yang tidak). Dan janganlah engkau termasuk orang yang tidak punya pendirian.

8. Jadilah engkau sebagai orang pertama dalam mengamalkan kebaikan karena engkau akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikuti/mencontohmu dalam mengamalkannya.

9. Peganglah kitab Riyadlush Shalihin, bacalah olehmu dan bacakan pula kepada keluargamu, demikian juga kitab Zaadul Ma’ad oleh Ibnul Qayyim.

10. Jagalah selalu wudlu’mu dan perbaharuilah. Dan jadilah engkau senantiasa dalam keadaan suci dari hadats dan najis.

11. Jagalah selalu shalat di awal waktu dan berjamaah di masjid terlebih lagi sahalat ‘Isya dan Fajr (shubuh).

12. Janganlah memakan makanan yang mempunyai bau yang tidak enak seperti bawang putih dan bawang merah. Dan janganlah merokok agar tidak membahayakan dirimu dan kaum muslimin.

13. Jagalah selalu shalat berjamaah agar engkau mendapat kemenangan dengan pahala yang ada pada shalat berjamaah tersebut.

14. Tunaikanlah zakat yang telah diwajibkan dan janganlah engkau bakhil kepada orang- orang yang berhak menerimanya.

15. Bersegeralah berangkat untuk shalat Jumat dan janganlah berlambat-lambat sampai setelah adzan kedua karena engkau akan berdosa.

16. Puasalah di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu ataupun yang akan datang.

17. Hati-hatilah dari berbuka di siang hari di bulan Ramadhan tanpa udzur syar’i sebab engkau akan berdosa karenanya.

18. Tegakkanlah shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan terlebih-lebih pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar engkau mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yang telah lalu.

19. Bersegeralah untuk haji dan umrah ke Baitullah Al-Haram jika engkau termasuk orang yang mampu dan janganlah menunda-nunda.

20. Bacalah Al-Qur’an dengan mentadaburi maknanya. Laksanakanlah perintahnya dan jauhi larangannya agar Al-Qur’an itu menjadi hujjah bagimu di sisi rabmu dan menjadi penolongmu di hari qiyamat.

21. Senantiasalah memperbanyak dzikir kepada Allah baik perlahan-lahan ataupun dikeraskan, apakah dalam keadaan berdiri, duduk ataupun berbaring. Dan hati-hatilah engkau dari kelalaian.

22. Hadirilah majelis-majelis dzikir karena majelis dzikir termasuk taman surga.

23. Tundukkan pandanganmu dari aurat dan hal-hal yang diharamkan dan hati-hatilah engkau dari mengumbar pandangan, karena pandangan itu merupakan anak panah beracun dari anak panah Iblis.

24. Janganlah engkau panjangkan pakaianmu melebihi mata kaki dan janganlah engkau berjalan dengan kesombongan/keangkuhan.

25. Janganlah engkau memakai pakaian sutra dan emas karena keduanya diharamkan bagi laki-laki.

26. Janganlah engkau menyeruapai wanita dan janganlah engkau biarkan wanita-wanitamu menyerupai laki-laki.

27. Biarkanlah janggutmu karena Rasulullah: “Cukurlah kumis dan panjangkanlah janggut.”
(HR. Bukhari Dan Muslim)

28. Janganlah engkau makan kecuali yang halal dan janganlah engkau minum kecuali yang halal agar doamu diijabah.

29. Ucapkanlah "bismillah" ketika engkau hendak makan dan minum dan ucapkanlah

"alhamdulillah" apabila engkau telah selesai.

30. Makanlah dengan tangan kanan, minumlah dengan tangan kanan, ambillah dengan tangan kanan dan berilah dengan tangan kanan.

31. Hati-hatilah dari berbuat kezhaliman karena kezhaliman itu merupakan kegelapan di hari kiamat.

32. Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin dan janganlah dia memakan makananmu kecuali engkau dalam keadaan bertaqwa (dengan ridla dan memilihkan makanan yang halal untuknya).

33. Hati-hatilah dari suap-menyuap (kolusi), baik itu memberi suap, menerima suap ataupun perantaranya, karena pelakunya terlaknat.

34. Janganlah engkau mencari keridlaan manusia dengan kemurkaan Allah karena Allah akan murka kepadamu.

35. Ta’atilah pemerintah dalam semua perintah yang sesuai dengan syari’at dan doakanlah kebaikan untuk mereka.

36. Hati-hatilah dari bersaksi palsu dan menyembunyikan persaksian.

“Barangsiapa yang menyembunyikan persaksiannya maka hatinya berdosa. Dan Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (Al-Baqarah: 283)
37. “Dan ber amar ma’ruf nahi munkarlah serta shabarlah dengan apa yang menimpamu.”
(Luqman: 17)
Ma’ruf adalah apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya , dan munkar adalah apa- apa yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.

38. Tinggalkanlah semua hal yang diharamkan baik yang kecil ataupun yang besar dan janganlah engkau bermaksiat kepada Allah dan janganlah membantu seorangpun dalam bermaksiat kepada-Nya.

39. Janganlah engkau dekati zina. Allah berfirman: “Janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah kekejian dan sejelek-jelek jalan.” (Al-Isra’:32)

40. Wajib bagimu berbakti kepada orang tua dan hati-hatilah dari mendurhakainya.

41. Wajib bagimua untuk silaturahim dan hati-hatilah dari memutuskan hubungan silaturahim.

42. Berbuat baiklah kepada tetanggamu dan janganlah menyakitinya. Dan apabila dia menyakitimu maka bersabarlah.

43. Perbanyaklah mengunjungi orang-orang shalih dan saudaramu di jalan Allah.

44. Cintalah karena Allah dan bencilah juga karena Allah karena hal itu merupakan tali keimanan yang paling kuat.

45. Wajib bagimu untuk duduk bermajelis dengan orang shalih dan hati-hatilah dari bermajelis dengan orang-orang yang jelek.

46. Bersegeralah untuk memenuhi hajat (kebutuhan) kaum muslimin dan buatlah mereka bahagia.

47. Berhiaslah dengan kelemahlembutan, sabar dan teliti. Hatilah-hatilah dari sifat keras,

kasar dan tergesa-gesa.

48. Janganlah memotong pembicaraan orang lain dan jadilah engkau pendengar yang baik.

49. Sebarkanlah salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak engkau kenal.

50. Ucapkanlah salam yang disunahkan yaitu "assalamualaikum" dan tidak cukup hanya dengan isyarat telapak tangan atau kepala saja.

51. Janganlah mencela seorangpun dan mensifatinya dengan kejelekan.

52. Janganlah melaknat seorangpun termasuk hewan dan benda mati.

53. Hati-hatilah dari menuduh dan mencoreng kehormatan oarng lain karena hal itu termasuk dosa yang paling besar.

54. Hati-hatilah dari namimah (mengadu domba), yakni menyampaikan perkataan di antara manusia dengan maksud agar terjadi kerusakan di antara mereka.

55. Hati-hatilah dari ghibah, yakni engkau menceritakan tentang saudaramu apa-apa yang dia benci jika mengetahuinya.

56. Janganlah engkau mengagetkan, menakuti dan menyakiti sesama muslim.

57. Wajib bagimu melakukan ishlah (perdamaian) di antara manusia karena hal itu merupakan amalan yang paling utama.

58. Katakanlah hal-hal yang baik, jika tidak maka diamlah.

59. Jadilah engkau orang yang jujur dan janganlah berdusta karena dusta akan mengantarkan kepada dosa dan dosa mengantarakan kepada neraka.

60. Janganlah engkau bermuka dua. Datang kepada sekelompok dengan satu wajah dan kepada kelompok lain dengan wajah yang lain.

61. Janganlah bersumpah dengan selain Allah dan janganlah banyak bersumpah meskipun engkau benar.

62. Janganlah menghina orang lain karena tidak ada keutamaan atas seorangpun kecuali dengan taqwa.

63. Janganlah mendatang dukun, ahli nujum serta tukang sihir dan jangan membenarkan
(perkataan) mereka.

64. Janganlah menggambar gambar manuasia dan binatang. Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah tukang gambar.

65. Janganlah menyimpan gambar makhluk yang bernyawa di rumahmu karena akan menghalangi malaikat untuk masuk ke rumahmu.

66. Tasymitkanlah orang yang bersin dengan membaca: "yarhamukallah" apabila dia mengucapkan: "alhamdulillah"

67. Jauhilah bersiul dan tepuk tangan.

68. Bersegeralah untuk bertaubat dari segala dosa dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan karena kebaikan tersebut akan menghapuskannya. Dan hati-hatilah dari menunda-nunda.

69. Berharaplah selalu akan ampunan Allah serta rahmat-Nya dan berbaik sangkalah kepada
Allah .

70. Takutlah kepada adzab Allah dan janganlah merasa aman darinya.

71. Bersabarlah dari segala mushibah yang menimpa dan bersyukurlah dengan segala kenikamatan yang ada.

72. Perbanyaklah melakukan amal shalih yang pahalanya terus mengalir meskipun engkau telah mati, seperti membangun masjid dan menyebarakan ilmu.

73. Mohonlah surga kepada Allah dan berlindunglah dari nereka.

74. Perbanyaklah mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah.
Shalawat dan salam senantiasa Allah curahkan kepadanya sampai hari kiamat juga kepada keluarganya dan seluruh shahabatnya.

Kehidupan Sehari-hari yang Islami

===========================================
sumber: http://www.assunnah.or.id
===========================================
Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah
--------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Saudaraku...
Dengan penuh pengharapan bahwa kebahagiaan dunia dan akhirat yang akan kita dapatkan, maka kami sampaikan risalah yang berisikan pertanyaan-pertanyaan ini ke hadapan Anda untuk direnungkan dan dijawab dengan perbuatan.

Pertanyaan-pertanyaan ini sengaja kami angkat ke hadapan Anda dengan harapan yang tulus dan cinta karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya kita bisa mengambil manfaat dan faedah yang banyak darinya, disamping itu sebagai bahan kajian untuk melihat diri kita, sudah sejauh mana dan ada dimana posisinya selama ini.

Saudaraku...
Risalah ini dinukilkan dari buku saku yang sangat bagus dan menawan yaitu Zaad Al-Muslim Al-Yaumi (Bekalan Muslim Sehari-hari) dari hal. 51 - 55, bab Hayatu Yaumi Islami yang diambil dari kitab Al-Wabil Ash-Shoyyib oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah dan diterjemahkan oleh saudara kita Fariq Gasim Anuz semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala membalasnya dengan pahala dan surga-Nya.


Kehidupan Sehari-hari Yang Islami :
1. Apakah Anda selalu shalat Fajar berjama'ah di masjid setiap hari ?

2. Apakah Anda selalu menjaga Shalat yang lima waktu di masjid ?

3. Apakah Anda hari ini membaca Al-Qur'an ?

4. Apakah Anda rutin membaca Dzikir setelah selesai melaksanakan Shalat wajib ?

5. Apakah Anda selalu menjaga Shalat sunnah Rawatib sebelum dan sesudah Shalat wajib ?

6. Apakah Anda (hari ini) Khusyu dalam Shalat, menghayati apa yang Anda baca ?

7. Apakah Anda (hari ini) mengingat Mati dan Kubur ?

8. Apakah Anda (hari ini) mengingat hari Kiamat, segala peristiwa dan kedahsyatannya ?

9. Apakah Anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak tiga kali, agar memasukkan Anda ke dalam Surga ? Maka sesungguhnya barang siapa yang memohon demikian, Surga berkata : "Wahai Allah Subhanahu wa Ta'ala masukkanlah ia ke dalam Surga".

10. Apakah Anda telah meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali ? Maka sesungguhnya barangsiapa yang berbuat demikian, neraka berkata : "Wahai Allah peliharalah dia dari api neraka". (Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya : "Barangsiapa yang memohon Surga kepada Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata : "Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata : "Wahai Allah selamatkanlah ia dari neraka". (Hadits Riwayat Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami No. 911. Jilid 6).

11. Apakah Anda (hari ini) membaca hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ?

12. Apakah Anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik ?

13. Apakah Anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau ?

14. Apakah Anda (hari ini) menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala ?

15. Apakah Anda selalu membaca Dzikir pagi dan sore hari ?

16. Apakah Anda (hari ini) telah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas dosa-dosa (yang engkau perbuat -pent) ?

17. Apakah Anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati Syahid ? Karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya : "Barangsiapa yang memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati syahid, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidur". (Hadits Riwayat Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Hakim dan ia menshahihkannya).

18. Apakah Anda telah berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar ia menetapkan hati Anda atas agama-Nya ?

19. Apakah Anda telah mengambil kesempatan untuk berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di waktu-waktu yang mustajab ?

20. Apakah Anda telah membeli buku-buku agama Islam untuk memahami agama ? (Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan pemahaman yang dipahami oleh para Shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena banyak juga buku-buku Islam yang tersebar di pasaran justru merusak pemahaman Islam yang benar -pent).

21. Apakah Anda telah memintakan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah ? Karena setiap mendo'akan mereka Anda akan mendapat kebajikan pula.

22. Apakah Anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala (dan bersyukur kepada-Nya -pent) atas nikmat Islam ?

23. Apakah Anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya ?

24. Apakah Anda hari-hari ini telah bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkannya ?

25. Apakah Anda dapat menahan marah yang disebabkan urusan pribadi, dan berusaha untuk marah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala saja ?

26. Apakah Anda telah menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri sendiri ?

27. Apakah Anda telah mengunjungi saudara seagama, ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala ?

28. Apakah Anda telah menda'wahi keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan siapa saja yang ada hubungannya dengan diri Anda ?

29. Apakah Anda termasuk orang yang berbakti kepada orang tua ?

30. Apakah Anda mengucapkan "Innaa Lillahi wa innaa ilaihi raji'uun" jika mendapatkan musibah ?

31. Apakah Anda hari ini mengucapkan do'a ini : "Allahumma inii a'uudubika an usyrika bika wa anaa a'lamu wastagfiruka limaa la'alamu = Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau sedangkan aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui". Barangsiapa yang mengucapkan yang demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghilangkan darinya syirik besar dan syirik kecil. (Lihat Shahih Al-Jami' No. 3625).

32. Apakah Anda berbuat baik kepada tetangga ?

33. Apakah Anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad, dan dengki ?

34. Apakah Anda telah membersihkan lisan dari dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata-kata yang tidak ada manfaatnya ?

35. Apakah Anda takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hal penghasilan, makanan dan minuman, serta pakaian ?

36. Apakah Anda selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan ?
Saudaraku ..

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan perbuatan, agar kita menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, insya Allah.

17 Amal Penghapus Dosa

Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh amounan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hamba-Nya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya (amalan ini) dijelaskan dalam AlQur'an dan sebagiannya lagi dalam sunnah Rasulullah saw. Diantaranya sebagai berikut :

1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke mesjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah saw., "Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: sempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke mesjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath." (Riwayat Muslim dan At-Tirmidzi)

Juga dalam sabda beliau yang lain:
"Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat shalat dengan niat hanya untuk shalat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa." (Riwayat At-Tirmidzi)

2. Puasa hari Arafah dan Asy Syura, hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah, "Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus (dosa selama) setahun yang sebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari Asy Syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang lalu." (Riwayat At-Tirmidzi)

3. Shalat tarawih di bulan Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah, "Barangsiapa menegakkan Ramadhan (shalat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu." (Muttafaqun 'Alaihi)

4. Haji yang mabrur
"Barangsiapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan (kejelekan) maka ia kembali seperti hari ibunya melahirkannya." (Riwayat Al-Bukhari). Kemudian dalam sabda beliau dinyatakan, "Haji mabrur balasannya adalah surga." (Riwayat Ahmad)

5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayarnya

6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa dengan dalil:
"Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia." (Riwayat At-Tirmidzi dan Ahmad)

7. Memberi salam dan berkata baik dengan dalil sabda Rasulullah, "Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik." (Riwayat Al-Kharaithi dalam Makarim al Akhlak)

8. Sabar atas musibah dengan dalil sabda Rasulullah, "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, "Sesunguhnya apabila Aku meguji seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku atas ujian yang Aku timpakan kepada-Nya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya (dalam keadaan) bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya."" (Riwayat Ahmad)

9. Menjaga shalat lima waktu dan Jum'at serta puasa Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah, "Shalat lima waktu dan jum'at ke jum'at dan ramadhan ke ramadhan adalah penghapus dosa diantara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi." (Riwayat Muslim)

10. Adzan dengan dalil sabda Rasulullah, "Sesungguhnya seorang Muadzin akan diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya." (Riwayat Ahmad)

11. Melakukan shalat, dengan dalil sabda Rasulullah, "Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, apa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab, "Tidak ada sisa kotorannya sedikitpun.""
Beliau bersabda, "Shalat lima waktu menjadi sebab Allah menghapus dosa-dosa." (Riwayat Al-Bukhari)

12. Memperbanyak sujud dengan dalil sabda Rasulullah, "Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada-Nya melainkan Dia mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa) darimu." (Riwayat Muslim)

13. Mengerjakan shalat malam. Rasulullah bersabda, "Hendaklah kalian shalat malam, karena ia adalah adat orang yang shalih sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa." (Riwayat Al-Hakim)

14. Berjihad di jalan Allah.
"Akan diampuni tiap dosa orang yang mati syahid kecuali utang." (Riwayat Muslim)

15. Mengiringi haji dengan umrah. Rasulullah pernah mengatakan, "Iringi antara haji dengan umrah, karena pengiringan antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana Al Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besi." (Riwayat Ibnu Majah)

16. Shaadaqah dengan dalil, "Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan pada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah : 271)

Rasulullah pun bersabda, "Shadaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api." (Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi dan selainnya)

17. Menegakkan hukum pidana dengan adil, "Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut." (Riwayat Al-Hakim)

Demikian sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan bermanfaat.

Manajemen Waktu

Manajemen Waktu adalah satu set keterampilan yang dapat membantu anda menggunakan waktu dengan sangat efektif dan produktif, tentunya sejauh kemampuan yang anda miliki. Dengan penerapan keterampilan manajemen waktu ini anda akan belajar untuk:
- Menentukan mana hal yang mesti diutamakan dan mana yang diabaikan
- Menggunakan waktu seefektif mungkin
- Meningkatkan waktu produktif
- Mengontrol gangguan yang dapat menghabiskan waktu dan merusak alur waktu yang telah dibuat
- Meningkatkan efektivitas dan mengurangi stress

Apabila anda dapat waktu kerja lebih efektif, anda akan dapat mengurangi tekanan/ stress dengan:
- Lebih mampu mengontrol apa yang anda lakukan
- Menjadi proaktif
- Menikmati aktivitas yang tengah anda lakukan
- Memberi waktu yang lebih bagi diri sendiri untuk rileks dan menikmati kehidupan anda diluar aktivitas dan kesibukkan.

Pusat Kemampuan Manajemen Waktu:
Konsentrasi pada hasil tujuan dan hindari kesibukkan

Kebanyakan orang menghabiskan hari-harinya dengan aktivitas yang sangat padat namun hanya mendapatkan sedikit hasil. Hal tersebut diakibatkan tidak adanya konsentrasi terhadap tujuan yang semestinya. Para pakar manajemen waktu menyebut hal ini sebagai ‘Prinsip Pareto’ dengan aturan 80/20, maksudnya apabila anda melakukan banyak hal (80%) yang menyebabkan tidak fokus maka hasil yang akan didapat hanya sedikit (20%). Dan sebaliknya jika anda fokus terhadap 20% bidang tugas maka hasilnya akan optimal (80%). Dengan penerapan manajemen waktu, termasuk perencanaan, anda dapat merombak ketidakfokusan ini dengan memastikan bahwa anda akan senantiasa berkonsentrasi sejauh kemampuan kita untuk melakukan aktivitas yang bernilai tinggi.

Mengapa banyak orang tidak mengatur waktunya ?
Beberapa hal yang menyebabkan banyak orang tidak mengatur waktunya adalah:
- Mereka tidak sadar akan pentingnya waktu dalam kehidupan
- Mereka malas untuk membuat perencanaan
- Mereka senang dengan hal-hal yang mendesak dan terburu-buru
- Mereka menikmati keadaan dan manajemen kritis

Apa saja bekalnya..?
Mula-mula yang mesti anda punyai adalah keterampilan-keterampilan dasar yakni:
- Bagaimana anda mengevaluasi waktu yang telah digunakan
- Bagaimana anda memfokuskan pada prioritas anda
- Bagaimana anda merencanakan penggunaan waktu yang efektif
- Bagaimana anda membuat tambahan waktu
- Bagaimana anda menghindari gangguan

Selain keterampilan dasar, anda juga mesti mengetahui perangkat-perangkat dasar dalam mengatur waktu yakni:
- Daftar aktivitas
- Delegasi
- SWOT
- Keterampilan membaca
- Keterampilan menulis
- Prioritas untuk dikerjakan
- Assesment waktu dan PERT

Bagaiman memulainya
Menyadari waktu (matematika hidup)
Sebelum beranjak pada pembahasan yang mendalam mengenai manajemen waktu, cobalah anda melakukan sebuah hitungan yang sederhana. Apabila dalam satu hari (24 jam) daftar aktivitas anda adalah sebagai berikut:
Tidur: 8 jam
Sekolah : 6 jam
Nonton TV: 2 jam
Maka anda dapat melihat bahwa tidur menghabiskan 8/24 jam atau 1/3 hari yang dipunyai, sekolah menghabiskan 6/24 atau 1/4 hari yang anda punyai dan nonton TV menghabiskan 2/24 atau 1/12 hari yang anda punyai. Andaikan saja umur hidup anda 60 tahun maka 20 tahun dihabiskan ‘hanya’ untuk tidur..??, 15 tahun dihabiskan untuk sekolah dan 5 tahun untuk menonton TV.

Meninjau aktivitas harian
Setelah anda menyadari betapa penting sebenarnya waktu anda, maka selanjutnya adalah meninjau bagaimana aktivitas-aktivitas anda dalam lingkup harian. Cara yang cukup sederhana, untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan daftar aktivitas yang dibuat jangka waktu per 15 menit

Mengevaluasi waktu yang sudah digunakan
Setelah satu hari berjalan, daftar aktivitas yang anda punyai kemudian dievaluasi. Kelompokkan aktivitas-aktivitas tersebut dalam empat bagian besar:

Kuadran I : Aktivitas Penting dan Mendesak Kuadran II : Aktivitas Penting dan Tidak Mendesak

Kuadran III : Aktivitas Tidak Penting dan Mendesak Kuadran IV : Aktivitas Tidak Penting dan Tidak Mendesak

Setelah dikelompokkan, anda dapat melihat di bagian kuadran mana waktu yang anda punyai dihabiskan. Biasanya bagi orang yang kurang pandai mengatur waktu maka alokasi aktivitas terbesar adalah di kuadran I dimana orang tersebut terus menerus dikejar pekerjaan, tugas, dan lainnya yang mendesak dan penting. Selain itu kadang-kadang orang semacam ini juga sering terjebak dikuadran IV dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak mendesak misalnya menonton TV, Hal ini disebabkan adanya pembebanan yang lebih (stress) sehingga kuadran IV menjadi pelarian bagi segala kepusingan dan ke-BT-annya

Nah setelah mengetahui distribusi aktivitas pada kuadran yang ada maka selanjutnya adalah mengurangi aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.

Bagaimana anda tahu satu aktivitas itu bermanfaat atau tidak

1. Merumuskan tujuan
Nah, disinilah anda mesti dapat mengetahui tujuan yang akan dicapai, dengan mengetahui tujuan yang akan diraih maka anda akan mempunyai banyak keuntungan:
Anda akan lebih fokus terhadap tujuan tersebut (ingat prinsip pareto 80/20)
Anda dapat memanfaatkan waktu dan sumber daya yang ada seoptimal mungkin

2. Membuat perencanaan
Setelah tujuan terpetakan maka selanjutnya membuat perencanaan untuk mencapai tujuan yang bersangkutan. Perencanaan ini disusun berdasarkan peran-peran yang anda punyai saat itu

Sehingga dengan adanya perencanaan ini, anda akan dapat melihat bahwa tidak ada satu detik pun waktu dari yang anda punyai itu tidak bermanfaat, seluruh waktunya optimal digunakan.

Bagaimana kalau ada jadwal yang bentrok..?
Ketika tujuan sudah anda buat, perencanaan seminggu sudah disusun, maka anda pun menjalaninya.. Kadangkala ada aktivitas yang penting yang saling bertabrakan waktunya, apa yang akan anda lakukan..?
Dua senjata untuk menghadapinya adalah Prioritas dan Delegasi
Prioritas adalah mendahulukan yang paling utama diantara yang utama. Hal ini dapat diukur dari tujuan yang sudah anda tetapkan pada minggu tersebut.
Delegasi adalah memberikan mandat/ wewenang tugas yang tengah anda emban kepada teman/ relasi anda.

Ikhwan Sejati

Seorang pemuda bertanya kepada ibunya, “Ibu, ceritakan padaku tentang Ikhwan Sejati.” Sang Ibu tersenyum dan menjawab :

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya kepada orang di sekitarnya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya sahabat di sekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya kepada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada di balik itu

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menjalani lika-liku kehidupan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca al-Qur’an
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca

Setelah itu, pemuda tadi bertanya lagi, “Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Bu?” Sang Ibu memberinya buku dan berkata, “Pelajari tentang dia.” Sang Pemuda pun mengambil buku itu, ‘MUHAMMAD’, judul yang tertulis di buku itu.

Akhwat Sejati

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, “Abi, ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati.” Sang Ayah tersenyum dan menjawab :

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya
Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona
Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
Tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan tersebut

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya
Tetapi dari apa yang sering dibicarakan mulutnya

Akhwat sejati bukanlah dilihat keahliannya berbahasa
Tetapi dari bagaimana caranya ia berbicara

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
Tetapi dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan
Tetapi dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani
Tetapi dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul
Tetapi dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul

Setelah itu, gadis tadi bertanya lagi, “Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, ya Abi?” Sang Ayah memberinya buku dan berkata, “Pelajari tentang dia.” Sang gadis kecil pun mengambil buku itu. ‘Istri Para Nabi’, judul yang tertulis di buku itu.

6 Besar Dosa Remaja

Diantara sekian banyak dosa, selalu ada beberapa dosa yang khas merupakan cap kalangan tertentu. Karena kita remaja tentunya kita membahas dosa-dosa yang berkaitan dengan diri kita. Bukan untuk kamu lakukan tapi tentu saja untuk kita tinggalkan bersama.

-Pacaran

Namanya udah puber dan memang fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta selalu menjadi atribut mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa tidak dipahami orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat. Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.

Bukannya asyik, pacaran malah full ancaman. Allah memerintahkan menahan pandangan dari lawan jenis, orang pacaran malah salng pandang. Jadinya nggak patuh sama Allah, kan? Belum masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi SAW lebih baik kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non-mahram. Kalo menyentuh dah boleh-boleh saja, gimana gak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo sudah begini, siapa yang rugi? Kalo tidak tobat, bisa saja rugi akhirat. Kalo sampai zina beneran, tentu juga rugi dunia.

-Pornografi

Rasa ingin tahu ditambah besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja (terutama laki-laki) terperosok ke dalam maksiat satu ini. Banyak media yang memuat pornografi. Mulai dari poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy yang sudah mahsyur kepornoannya pun mau masuk ke Indonesia setelah majalah porno lainnya eksis di negeri ini.

Menahan pandangan dari lawan jenis termasuk juga nggak lihat hal-hal yang porno semacam ini. Pornografi juga memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan. Berapa banyak kasus perkosaan berwal dari nonton VCD porno.

Alhamdulillah, nilai-nilai syariat islam sudah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah Undang-Undang Anti Pornografi dan pornoaksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan dunia dalam masalah ini. Kalo ketahuan lihat atau bawa barang-barang berbau porno, kamu bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu kamu masih harus menghadapi tuntutan hukuman akherat klo nggak tobat.

-Onani Masturbasi

Maksiat yang satu ini juga terkenal banget dilakukan oleh para remaja. Sebabnya rata-rata sama, ingin tahu dan besarnya nafsu seksual pada masa remaja. Menurut penelitian, aktivitas ini lebih banyak dilakukan remaja pria (sekitar 90%), namun juga ada remaja perempuan yang melakukannya (sekitar 30%).

Sebagian orang menganggap melepaskan syahwat dengan onani/masturbasi merupakan jalan yang lebih selamat daripada berzina. Kadar maksiat memang lebih rendah dari zina beneran. Tapi bukan berarti onani tidak terlarang. Dalam Islam, melampiaskan nafsu syahwat hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau budak yang dimiliki. Barang siapa yang mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk orang yang melampaui batas.

Jika onani dibolehkan, tentu Rasulullah SAW tidak perlu memerintahkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa. Mereka yang belum mampu menikah tentu tinggal diperintahkan untuk onani Namun kenyataannya tidak, mereka yang belum mampu menikah diperintahkan untuk berpuasa, tidak diperintahkan untuk onani. Jadi, onani tetap saja terlarang.

-Mencontek

Dosa yang ini biasa terjadi di sekolah,terutama saat ulangan atau ujian. Mencontek dilakukan untuk mendapatkan nilai bagus. Hakikatnya mencontek adalah menipu, baik diri sendiri ataupun guru.

Hasil yg diperoleh mungkin memang seperti apa yang kamu harapkan. Tapi betulkah demikian kemampuanmu? Ingatlah pertanggungjawaban tidak hanya di depan guru saja. Di akherat nanti, penipuan yg kamu lakukan tersebut juga harus kamu pertanggungjawabkan.

-Merokok dan seterusnya

"Nggak jantan klo gak merokok!"
Remaja laki-laki klo sudah diberi cap gini, biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutanlah ia merokok. Padahal, yang jantan adalah yang gak merokok: sendirian tanpa rokok saja sudah berani mengatasi masalah hidup. Kenyataannya rokok memang biasa menjadi pelarian orang-orang pengecut yang tidak berani menghadapi masalah hidup.

Rokok seluruhnya mengandung racun. Bisa jadi ia malah lebih berbahaya daripada khamer. Allah melarang kita membinasakan diri kita sendiri. Klo begitu menghisap rokok juga diharamkan.

Rokok juga merupakan pintu untuk merasakan hal-hal haram lainnya. Pecandu rokok bisa-bisa tertarik untuk mencampurkan ganja di dalam rokoknya. Ganja mempunyai efek memabukkan, jadi tentu saja ganja adalah barang haram. Kalo sudah kenal rokok -dan ganja- tak lama kemudian para remaja akan mencoba obat-obat penenang. Tak ketinggalan juga miras, Seringkali pecandu dari semua itu berasal dari merokok.

-Hal sia-sia

Waktu luang bisa menjadi bumerang. Tentu, klo kita gak bisa memanfaatkannya untuk kebaikan. Remaja yang mudah suntuk karena kebelumstabilan emosinya, ditambah beratnya beban pelajaran di sekolah membuat mereka lebih sering memanfaatkan waktu luang untuk bersenang-senang. Masalahnya kebanyakan hal yang senang-senang itu adalah hal yang sia-sia. Contohnya adalah kebiasaan nongkrong-nongkrong, main game, keluyuran di pusat-pusat belanja.

Bayangkan jika waktu luang itu kita gunakan untuk aktivitas yang bermanfaat. Oke, mungkin kamu bosen juga. Kebanyakan remaja pikir aktivitas bermanfaat itu harus yang perlu mikir-mikir berat. Sebenarnya tidak. Asal kamu punya hobi positif maka itu juga aktivitas yang bermanfaat. Misalnya saja kamu seneng elektronika, maka waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk belajar reparasi barang-barang elektronik. Kalo kamu suka komputer, waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk belajar pemrograman., atau bikin situs dakwah, dan lain-lainnya. Paling gampang, waktu luangmu kamu gunakan untuk membaca, menambah ilmu. Sedangkan, sebaik-baiknya ilmu -dan juga sesedikit yang diberikan di sekolah umum- adalah ilmu agama. Jadi, baca buku agama pas waktu luang sangat pas buat kamu.


Nah, itu enam maksiat yang biasa remaja lakukan. Semoga kamu sudah tidak melakukannya lagi. Yang belum bisa berpisah dengan dosa-dosa di atas, segera saja kuatkan hati dan bulatkan tekad. Yang namanya tobat memang butuh kesungguhan. Allah akan menunjukkan jalan bagi orang yang bersungguh-sungguh. Selamat berjuang

Tawadhu'

Pengertian Tawadhu’ adalah rendah hati, tidak sombong. Pengertian yang lebih dalam adalah kalau kita tidak melihat diri kita memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Orang yang tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. Yang dengan pemahamannya tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potrensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia tetap rendah diri dan selalu menjaga hati dan niat segala amal shalehnya dari segala sesuatu selain Allah. Tetap menjaga keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah.
Tawadhu ialah bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong), ataupun sum’ah ingin diketahui orang lain amal kebaikan kita.
Tawadhu merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia, jadi sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh setiap umat islam. Perhatikan sabda Nabi SAW berikut ini :

Rasulullah SAW bersabda: yang artinya "Tiada berkurang harta karena sedekah, dan Allah tiada menambah pada seseorang yang memaafkan melainkan kemuliaan. Dan tiada seseorang yang bertawadhu kepada Allah, melainkan dimuliakan (mendapat izzah) oleh Allah. (HR. Muslim).

Iyadh bin Himar ra. berkata: Bersabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku: "Bertawadhulah hingga seseorang tidak menyombongkan diri terhadap lainnya dan seseorang tidak menganiaya terhadap lainnya.(HR. Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

Ibnu Taimiyah, seorang ahli dalam madzhab Hambali menerangkan dalam kitabnya, Madarijus Salikin bahwa tawadhu ialah menunaikan segala yang haq dengan bersungguh-sungguh, taat menghambakan diri kepada Allah sehingga benar-benar hamba Allah, (bukan hamba orang banyak, bukan hamba hawa nafsu dan bukan karena pengaruh siapa pun) dan tanpa menganggap dirinya tinggi.

Tanda orang yang tawadhu’ adalah disaat seseorang semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu’ dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan nafsunya. Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah kedermawanan dan kemauannya untuk membantu sesama. Dan setiap kali bertambah tinggi kedudukan dan posisinya maka semakin dekat pula dia dengan manusia dan berusaha untuk menunaikan berbagai kebutuhan mereka serta bersikap rendah hati kepada mereka.. Ini karena orang yang tawadhu menyadari akan segala nikmat yang didapatnya adalah dari Allah SWT, untuk mengujinya apakah ia bersykur atau kufur.

Perhatikan firman Allah berikut ini : "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. An Naml: 40).”

Berikut beberapa ayat-ayat Al Quran yang menegaskan perintah Allah SWT untuk senantiasa bersikap tawadhu’ dan menjauhi sikap sombong, sebagai berikut :

”Dan janganlah kalian berjalan di atas bumi ini dengan menyombongkan diri, karena kalian tidak akan mampu menembus bumi atau menjulang setinggi gunung” (QS al-Isra-37).

Firman Allah SWT lainnya: ”Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menginginkan kesombongan di muka bumi dan kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa (QS al-Qashshash-83.)

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.(QS. Al Furqaan: 63)

Tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (QS: an-Nahl: 23)

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langitdan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (QS: al-Araf: 40)

Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (QS.Al-Baqarah : 206)


Berikut beberapa contoh Ketawadhu’an Rasulullah SAW

1. Anas ra jika bertemu dengan anak-anak kecil maka selalu mengucapkan salam pada mereka, ketika ditanya mengapa ia lakukan hal tersebut ia menjawab: Aku melihat kekasihku Nabi SAW senantiasa berbuat demikian. (HR Bukhari, Fathul Bari’-6247).

2. Dari Anas ra berkata: Nabi SAW memiliki seekor unta yang diberi nama al-’adhba` yang tidak terkalahkan larinya, maka datang seorang ‘a’rabiy dengan untanya dan mampu mengalahkan, maka hati kaum muslimin terpukul menyaksikan hal tersebut sampai hal itu diketahui oleh nabi SAW, maka beliau bersabda: Menjadi haq Allah jika ada sesuatu yang meninggikan diri di dunia pasti akan direndahkan-Nya. HR Bukhari (Fathul Bari’-2872).

3. Abu Said al-Khudarii ra pernah berkata: Jadilah kalian seperti Nabi SAW, beliau SAW menjahit bajunya yang sobek, memberi makan sendiri untanya, memperbaiki rumahnya, memerah susu kambingnya, membuat sandalnya, makan bersama-sama dengan pembantu-pembantunya, memberi mereka pakaian, membeli sendiri keperluannya di pasar dan memikulnya sendiri ke rumahnya, beliau menemui orang kaya maupun miskin, orang tua maupun anak-anak, mengucapkan salam lebih dulu pada siapa yang berpapasan baik tua maupun anak, kulit hitam, merah, maupun putih, orang merdeka maupun hamba sahaya sepanjang termasuk orang yang suka shalat.
Dan beliau SAW adalah orang yang sangat rendah hati, lembut perangainya, dermawan luar biasa, indah perilakunya, selalu berseri-seri wajahnya, murah senyum pada siapa saja, sangat tawadhu’ tapi tidak menghinakan diri, dermawan tapi tidak berlebih-lebihan, mudah iba hatinya, sangat penyayang pada semua muslimin. Beliau SAW datang sendiri menjenguk orang sakit, menghadiri penguburan, berkunjung baik mengendarai keledai maupun berjalan kaki, mengabulkan undangan dari para hamba sahaya siapapun dan dimanapun. Bahkan ketika kekuasaannya SAW telah meliputi jazirah Arabia yang besar datang seorang ‘A’rabiy menghadap beliau SAW dengan gemetar seluruh tubuhnya, maka beliau SAW yang mulia segera menghampiri orang tersebut dan berkata: Tenanglah, tenanglah, saya ini bukan Raja, saya hanyalah anak seorang wanita Quraisy yang biasa makan daging kering. (HR Ibnu Majah-3312 dari abu Mas’ud al-Badariiy)

Berbicara lebih jauh tentang tawadhu’, sebenarnya tawadhu’ sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin menjaga amal shaleh atau amal kebaikannya, agar tetap tulus ikhlas, murni dari tujuan selain Allah. Karena memang tidak mudah menjaga keikhlasan amal shaleh atau amal kebaikan kita agar tetap murni, bersih dari tujuan selain Allah. Sungguh sulit menjaga agar segala amal shaleh dan amal kebaikan yang kita lakukan tetap bersih dari tujuan selain mengharapkan ridha-Nya. Karena sangat banyak godaan yang datang, yang selalu berusaha mengotori amal kebaikan kita. Apalagi disaat pujian dan ketenaran mulai datang menghampiri kita, maka terasa semakin sulit bagi kita untuk tetap bisa menjaga kemurnian amal shaleh kita, tanpa terbesit adanya rasa bangga dihati kita. Disinilah sangat diperlukan tawadhu’ dengan menyadari sepenuhnya, bahwa sesungguhnya segala amal shaleh, amal kebaikan yang mampu kita lakukan, semua itu adalah karena pertolongan dan atas ijin Allah SWT.

Tawadhu’ juga mutlak dimiliki bagi para pendakwah yang sedang berjuang meninggikan Kalimatullah di muka bumi ini, maka sifat tawadhu mutlak diperlukan untuk kesuksesan misi dakwahnya. Karena bila tidak, maka disaat seorang pendakwah mendapatkan pujian, mendapatkan banyak jemaah, dikagumi orang dan ketenaran mulai menghampirinya, tanpa ketawadhu’an, maka seorang pendakwah pun tidak akan luput dari berbangga diri atas keberhasilannya.

JEMBATAN SELAT SUNDA (JSS) !!! ANTARA SOLUSI VS BLUNDER INDONESIA

Bila dilihat dari segi ekonomi maka, tiap pulau di Indonesia mempunyai kelebihan masin-masing
1. Sumatra : Sentra Produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energy nasional
2. Jawa : Sentra Produksi untuk pendorong industri dan jaa
3. Kalimantan : Sentra Produksi Pusat Produksi dan pengolahan energy dan hasil tambang nasional
4. Sulawesi : Sentra Produksi pertanian, perkebunan dan perikanan
5. Papua : Sentra Produksi untuk memajukan SDA dan SDM yang ada

Bila dilihat dari jumlah penduduk, maka Sumatra mempunyai 64 juta penduduk dengan PDB 22% nasional, sedangkan Pulau Jawa memiliki 150 juta penduduk dengan 60% PDB nasional, maka apabila dengan adanya Jembatan Selat Sunda (JSS) akan membuat perekonomian bertambah dari 2 pulau tersebut.
Rencana pembangunan JSS masih dalam tahap persiapan dan sosialisasi. Dengan dibangunnya JSS, diusahakan akan mengurangi kemacetan yang ada di pantura dan membantu jalur selatan untuk penyeimbang.
Melihat dari kondisi JSS yang akan dibangun didaerah rawan gempa,
1. dimungkinkan lebarnya adalah sebanyak 3 jalur (Jalur Kereta Api, mobil, dan sepeda motor).
2. Railing track harus tebal karena arusnya kuat dan labil. Selain itu,
3. tinggi jembatan ke permukaan air laut rata-rata adalah sekitar 75 meter.
4. Panjangnya 28,6 km

Bila dilihat dari sisi lain, maka pembangunan JSS merupakan suatu kesalahan besar (baca : blunder)
1. Blunder 1 (Paradigmatik)
- Perancangan sistranas (system transportasi nasional) bias pulau besar dan bias moda jalan.
- Ketergantungan orang Indonesia dengan sepeda motor = HP
- Kementrian PU melangkahi Kemenhub
- Layanan transportasi berbasis rel terbengkalai, padahal moda transportasi ini lebih efisien
- Masyarakat semakin tergantung pada moda jalan pribadi (mobil dan sepeda motor)
- Kondisi layanan fery yang tak memuaskan saat ini adalah bentukkebijakan yang menomorsatukan moda darat at all costs
- Paradigma pulau besar (laut dan selat adalah pemisah
2. Blunder 2 (Topologi)
- Sebuah pulau besar adalah sebuah concave land mass domain karena adanya sungai-sungai dan teluk
- Membnagun 1 jembatan penghubung 2 pulau justru mebuat hubungan kedua pulau less connected, less compact
- Yang mengambil manfaat langsung dari jembatan hanya kawasan di kaki-kaki jembatan saja.

Solusinya
Paradigma Kepulauan
- Yang dibutuhkan adalah kapal, bukan mobil. Dengan menggunakan kapal maka beban muatannya akan dipikul oleh air laut.



- Tidak baik bila biaya untuk membangun jembatannya saja, lebih baik diratakan
- Tinggalkan Singgle mode trap
- Promosikan multi modality
- Perbaikan infrastruktur pulau terutama yang berbasis rel, buka tol
- Hilangkan ekonomi biaya tinggi
- Pengembangan prasarana dermaga dan layanan penerbangan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates