Rabu, 15 Juni 2011

Gejolak Mendekati Pertengahan Tahun


Ternyata saya baru tahu atau malah terlambat tau ya (Padahal sebenarnya sudah tahu). Ketika pemilihan umum tahun 2009, banyak calon presiden yang menebar janji-janji manis bila terpilih. Kita sendiri juga tidak tahu, ternyata dalam pencalonan dirinya juga membawa kepentingan-kepentingan tertentu.
Singkat cerita, ketika seorang presiden tertentu sudah terpilih, maka harapan rakyatnya adalah sang presiden terpilih memenuhi janjinya, tidak harus semua, tapi paling tidak sebagian besarnya dan bagian yang penting-penting saja. Kan paling tidak rakyatnya sudah senang. Tapi sayang, jangankan dipenuhi, dilaksanakan sedikit saja tidak. Apa karena janjinya meyalahi aturan? Tapi bukannya kemarin waktu jejak pendapat pun sudah ditanyakan yang intinya, apakah saudara/bapak yakin bisa memenuhi janji tersebut? Apakah saudara/bapak cukup realistis dengan janji bapak tersebut? Mungkin pertanyaan itu yang keluar dari rakyat ketika jejak pendapat dan sudah berulang kali, bahkan mungkin sampai calon presidennya bingung, dan berkata dalam hati. Ini kan pendukung saya, tapi kenapa dia tidak mendukung penuh janji saya, malah sepertinya meragukan saya dan janji saya.
Maaf saudara/bapak, kami tidak meragukan anda sedikitpun, tapi kami hanya meminta apakah bapak benar-benar yakin. Saya berharap dengan pertanyaan ini akan membawa bapak/saudara lebih mantap lagi dan mantap lagi. Saudara/bapak pun menjawab dengan lantang dan tegas bahwa saya bisa memenuhi janji saya. Maka saya pun sebagai pemerhati hanya bisa berharap bahwa janji itu akan terwujud dan tidak hanya sekedar omong kosong.
Sehingga maaf, bila saudara memutuskan secara sepihak untuk tidak memenuhi janji anda, maka kami pun memutuskan secara sepihak bila sewaktu-waktu, kami akan menggulingkan anda karena kekecewaan yang ada. Karena apa, dahulu saudara/Bapak yang meyakinkan kami tentang janji tersebut bahkan sangat meyakinkan sekali sehingga membuat saya percaya, tapi akhirnya keyakinan itu hilang karena tidak bisa dibuktikan sama sekali. Jauh dari harapan. Sangat jauh ….

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates