Nothing EASY but NOTHING IMPOSSIBLE, karena Semua perlu PENGORBANAN
Inilah SEMANGAT ...
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad, 7)
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (Al Insyiroh, 7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al Baqarah, 286)
UKHUWAH
Alangkah INDAHnya, BERTEMU dan BERPISAH karena ALLAH. dan SEMUA dikembalikan Karena ALLAH
This is featured post 4 title
This world is full of beauty if we did our duty it might be as full of love.
This is featured post 5 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Saudariku, Kutunggu janji itu Janjimu 2 tahun lalu Masih ingatkah kau?! Ramadhan 2 tahun lalu Saat kita masih mahasiswa baru Kau memakai pakaian itu Baju lengan panjang dan jilbab warna biru Kukira kau sudah memutuskan sesuatu Ingatkah kau?! Ketika kuulurkan tanganku Untuk mengucapkan selamat kepadamu Namun kau berkata:’nanti dulu’ Aku heran kenapa kau berbuat seperti itu Kau pun melanjutkan:’aku belum siap untuk itu’ Kukira kau akan berubah dari yang dulu Kau mengatakan lagi:’Ramadhan tahun depan insya Allah akan kulaksanakan perintah itu’
Satu tahun pun berlalu Ramadhan pun berlalu Namun tak kunjung pula kau memenuhi janji itu Bukanlah janji kepadaku Namun janji kepada Penciptamu Apakah gerangan yang membuatmu ragu?
Orang tuamu?! Kurasa tidak,karena ku mengenal siapa orang tuamu
Rambut indahmu?! Merasa tidak PD tanpa terlihatnya mahkotamu?! Merasa terbelenggu dengan jilbabmu?! Merasa belum pantas untuk itu?! Atau merasa belum siap untuk itu?! Masih banyak alasan lain yang bisa dikemukakan bila kau mau
Wahai Saudariku, Hampir 2 tahun berlalu Ramadhan pun akan segera menyeru Akankah kau penuhi janji itu?! Janjimu pada Penciptamu Untuk melaksanakan perintah itu Untuk menghijabi dirimu Kutunggu janji itu hingga kapan pun kau mau dan tak ragu Namun ingat saudariku Umur kita tak ada yang tahu Apakah Ramadhan kan menyeru?! Yuk, gunakan sebaik-sebaiknya waktu
Mungkin diantara kita sering sekali merayakan
hari lahir kita setiap tahunnya. Tentunya kebanyakan orang juga merayakannya
dengan suka cita, diiringi doa, hadiah, kue ulang tahun dan banyak orang-orang
yang kita cintai serta menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Atau bahkan budaya
itu mulaimemudar ketika kita masuk ke jenjang pendidikan SMP atau SMA. Dimana
pada saat itu yang awalnya dari kue tadi menjadi acara “penyiksaan diri
sendiri” seperti diceburkan ke dalam kolam yang bau, dilempari dengan telur, dilumuri
terigu dan bahan-bahan lainnya. Hal tersebut berlalu dengan begitu saja yang
tentu saja mubazir. Kalau kita lihat dari inti ceritanya, atau hikmahnya, atau
ibrohnya, atau kandungannya atau maksud dari ceritanya ulang tahun atau milad
itu adalah mengharuskan kita untuk bersyukur karena sudah diberi umur yang
lebih, tapi kita juga sedih karena jatah hidup kita di dunia ini semakin
berkurang setiap waktunya sehingga bila tidak digunakan secara maksimal, maka
akan rugilah kita.
Berapakah umur kita sekarang?20, 21, 22, 23,
atau bahkan 25? Berapapun umur kita sekarang, ya itulah umur kita. Tapi
bagaimana dengan usia kita? Umur… Usia…, apa bedanya? Kalau dilihat dari kamus
besar bahasa Indonesia dan insya Allah valid karena disahkan oleh Negara, usia
itu adalah sama dengan umur. Sedangkan umur itu lama kita hidup di dunia atau
planet bumi ini dan dihitung berdasarkan tahun masehi. Akan tetapi apakah kita
hanya menganut kedalam KBBI itu. Coba kita renungkan seperti ini, Usia kita
harus lebih panjang daripada umur kita. Maksudnya? Dengan begitu antara umur
dan usia mempunyai pengertian yang berbeda. Kita tancapkan dalam pikiran bahwa
umur adalah suatu masa/waktu dimana waktu tersebut dimulai saat kita lahir
didunia dan berakhir saat kita meninggal. Sedangkan usia adalah suatu waktu
atau massa dimana waktu tersebut dimulai saat kita melakukan kebaikan dan
berakhir saat kita tidak melakukan kebaikan itu lagi. Tambah Binguung?? Jadi
maksudnya adalah, usia kita harus lebih panjang daripada umur kita. Misal
begini. Saat ini umur si fulan adalah 20 tahun karena dilahirkan tahun 1991,
nah itu belum tentu usia si fulan adalah 20 tahun, karena fulan baru melakukan
hal-hal yang baik saat usia 9 tahun (baligh), berarti usia si fulan baru 11
tahun. Lalu tiba-tiba di umur ke 80 pada tahun 2071, si fulan meninggal.
Bagaimana dengan usianya? Apakah itu berarti usia (melakukan kebaikan) si fulan
adalah 80-9=71 tahun? Ingat, kita harus memiliki usia yang lebih panjang
daripada umur kita. Oh … ternyata si fulan sebelum meninggal memberikan
tanahnya untuk diwakafkan dan didirikan masjid. Ingatkah kita dengan 3 amal
yang tiada putus meskipun dia sudah meninggal? Doa anak yang shalih, Ilmu yang
bermanfaat, dan amal jariyah.
Sehingga dengan begitu, hingga tahun 2100, maka
usia dari si fulan ini tidak berhenti sampai disitu dan usia si fulan dapat
mengalahkan umurnya. Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan.
Kepada semua orang yang ada di dunia, hal Aku
dedikasikan untuk anda agar umur dan usia anda menjadi lebih bermanfaat
Kaum feminis bilang susah jadi wanita,
lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita, Auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding
lelaki.
2. Wanita, Perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita, Saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding
lelaki.
4. Wanita, Menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita, Perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan
anak.
6. Wanita, Wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu
taat pada isterinya.
7. Talak, Terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita, Kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan
nifas yang tak ada pada lelaki.
Itu sebabnya,Mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN
WANITA".Tapi,pernahkahkita
lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1.Ibarat Benda yang mahal harganya akan
dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik,sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak
bukan?
Itulah bandingannya dengan seorang WANITA.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi
tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada
bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit
daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak
perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung
dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala
makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika
ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan
dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu :Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara
perempuannya.Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak
lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga
melalui pintu surga yang mana saja yang
disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,yaitu: Sholat 5 waktu, puasa di bulan
Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang Lelaki, wajib berjihad
fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan
tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara
seperti pahala orang pergi berjihad fi sabilillah.
Demikian sayangnya ALLAH pada wanita... kan
Yakinlah,Bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
kita, maka sudah pasti Ia yangMaha Tahuakan manusia.Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan
ladangmu,sebagaimana Rasulullah pernahmengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu
(gently)terhadap isterimu.
Adalah
sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebihanak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi
muslimah yang baik,maka surga adalah jaminannya. (untuk anak
laki2 berlaku kaidah yang berbeda).
Berbahagialah
wahai para muslimah! Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di
dunia ini.Tunaikan dan tegakkan kewajiban Agamamu,
niscaya surga menantimu... Amin