Tapi apakah kita melihat proses bergiliran saat membaca Al Quran. Bila diperhatikan, maka pergantian giliran dalam membaca Al Quran itu bergeser ke kanan. Dimulai dari sang mentor, lalu ke mente yang ada disebelah kanan mentornya. Apakah maksud dari semua itu? Atau hanya, kanan itu lebih baik daripada kiri, sehingga lebih baik bergeser giliran kearah kanan saja.
Pendapat tersebut memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya juga benar. Apabila kita memperhatikan secara seksama, di lain peristiwa juga mengalami hal yang sama
1. Saat thawaf, dimana hal tersebut merupakan salah satu rukun haji, dan bila tidak dikerjakan maka ibadah haji seseorang tidak akan sah. Saat thawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali) merupakan suatu gerakan berputar kearah kanan dengan ka’bah terus berada disebelah kiri jamaah haji.
2. Rotasi Bumi, Jika masih ingat pelajaran IPA waktu SD, tentu masih tidak lupa bahwa bumi berotasi ke arah kanan.
3. Revolusi Bumi terhadap Matahari juga berputar kearah kanan, atau bila dilihat lebih detil kembali maka Galaksi Bima Sakti ini juga berputar/bergerak kea rah kanan
4. Saat sedang shalat pun sebenarnya kita telah mendeskripsikan perputaran dimulai dari
a. Saat Takbir dan bersedekap : 0o
b. Saat Ruku : 90o
c. Saat Itidal :0o
d. Saat Sujud : 135o
e. Saat Duduk diantara Dua Sujud : 0o
f. Saat Sujud : 135o
g. Saat Duduk Tasyahud Akhir : 0o
Sehingga saat gerakan ruku dan 2 kali sujud digabung, ketemulah 360o yang menggambarkan lingkarang. Atau saat gerakan berdiri (180 o), itidal (180 o), duduk diantara dua sujud (180 o) dan duduk tasyahud (180 o), maka hal itu akan sama dan ketemulah
5. Dalam bidang kimia atau teknik kimia, sering didengar istilah kulit atom yang terdiri dari lapisan-lapisan dimana di setiap lapisan tersebut ada elektron. Apakah electron tersebut diam? Tentu saja tidak. Electron tersebut bergerak, dan cobalah lihat bagaimana arah gerakannya.
6. Revolusi Bulan terhadap Bumi
Maka bila benda-benda tersebut saja sudah diatur sedemikian rupa, maka mengapa kita sebagai manusia tidak melakukan hal yang sama. Yaitu bergerak dalam rangka untuk beribadah. Jangan sampai kita membuang waktu yang ada karena sesungguhnya kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang disediakan. (Hasan Al Banna).
Bila kita tidak bergerak maka kita memiliki ari apa-apa. Maka pahamilah arti dari suatu arti